Irjen Antam Novambar, Capim KPK Pakai Motor ke Kantor

Irjen Antam Novambar menjadi salah satu capim KPK potensial. Antam kedapatan kerap pakai motor ke Bareskrim Polri.
Capim KPK Irjen Pol Antam Novambar (kanan) bersama istri Yani Palawati. (Foto: Facebook/Yani Palawati)

Jakarta - Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Antam Novambar menjadi satu dari sembilan perwira aktif Polri yang lolos tahap awal seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jenderal polisi bintang dua ini merupakan alumni Akademi Polisi (Akpol) tahun 1985.

Perhatian Antam dalam pemberantasan praktik korupsi sudah dimulainya sejak menjadi Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat pada 2005. Antam dinilai mampu menghapus praktik pungutan liar (pungli). Selama 33 tahun berkarir, aktivitas Antam di Polri didominasi kegiatan di bidang reserse. 

Antam pernah menjabat sejumlah posisi di bidang reserse, di antaranya sebagai Direktur Reserse Kriminal (Dirreskrim) Polda Maluku pada 2007, Penyidik Utama Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri pada 2009, dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali pada 2012.

Kemudian Kepala Biro Korwas PPNS Badan Reserse Kriminal Polri (2015), Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pada 2016, dan Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri pada 2016.

Selain berkarir di bidang reserse, Antam juga pernah menjabat posisi struktural di Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) sebagai Direktur Pencegahan Terorisme pada 2013.

Karir gemilang Antam di kepolisian kemudian diganjar penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama oleh Presiden Joko Widodo pada 2017. Apresiasi tersebut diberikan lantaran Antam dianggap telah menunjukkan keberanian, kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok.

Antam dikenal dengan gaya hidup yang sederhana. Meski berpangkat Irjen, ia diklaim jarang terlihat menggunakan fasilitas kedinasan. Pejabat Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri ini sering terlihat menggunakan sepeda motor pribadi ke kantornya di Bareskrim Polri tanpa pengawalan dan ajudan.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.