Kansas, (Tagar 16/3/2018) - Irgo seekor anjing gembala jerman berusia 10 tahun, bagian dari keluarga Swindle, tinggal di Oregon, Amerika.
Dilansir dari CNN, pada Selasa 13 Maret 2018 Kara Swindle dan dua anaknya pindah ke Kansas dengan pesawat United Airlines, mereka membawa serta Irgo kesayangannya.
Irgo diangkut menggunakan kandang ke dalam kargo. Begitu sampai di Kansas, Swindle tanpa ragu datang ke bagian kargo untuk mengambil Irgo.
Namun bukan Irgo yang ia temukan, melainkan seekor anjing lain dengan ras Great Dane yang seharusnya dikirim ke Jepang. Padahal data yang Swindle masukkan sudah benar dan sesuai dengan dokumen yang ia bawa.
Setelah ditelusuri rupanya Irgo tertukar dan sedang dalam perjalanan menuju Jepang. Pihak maskapai mengatakan kepada Swindle bahwa kandang kedua anjing tersebut terlihat sama.
"Saya hanya ingin tahu di mana anjing saya berada. Mereka memiliki dokumen kami di sini dengan mengatakan bahwa ini adalah anjing yang benar, tapi kami tahu tidak. Ini mengerikan sekali," ujar Swindle.
"Pada titik ini yang saya bisa lakukan hanya berharap bahwa anjing saya akan baik-baik saja dan kembali dengan selamat. Saya tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan pada saat ini. Saya tidak bisa menangis lagi. Saya sudah terlalu banyak menangis," lanjut Swindle.
Atas kejadian ini juru bicara United Airlines Jonathan Guerin meminta maaf secara resmi kepada Swindle.
"Sebuah kesalahan terjadi selama pengangkutan di Denver untuk dua hewan peliharaan yang dikirim ke tempat tujuan yang salah. Kami telah memberitahu pelanggan kami bahwa hewan peliharaan mereka telah tiba dengan selamat dan akan mengatur untuk mengembalikan hewan peliharaan mereka sesegera mungkin," ujar Guerin.
Pesawat Pribadi Sewaan untuk Irgo
Swindle menceritakan, pihak maskapai tidak tahu di mana Irgo berada sampai pukul 02.30 pagi pada Rabu (14/3) saat pesawat mendarat di Jepang.
"Irgo baru pertama kali naik pesawat, tidak memiliki air dan makanan yang cukup untuk penerbangan selama 16 jam lebih menuju Jepang. Selain itu, Irgo juga sedang menderita infeksi telinga dan kini belum minum obat dalam tiga hari," tutur Swindle.
Kabar baik kemudian diterima Swindle bahwa Irgo telah sampai di Narita, Jepang dengan keadaan sehat dan siap diterbangkan dengan pesawat pribadi sewaan, Kamis (15/3) malam waktu setempat.
Irgo dikirim ke Denver sebelum diterbangkan ke Wichita dan diawasi dokter hewan hingga mendarat di AS.
United Airlines meminta maaf dan menyelidiki penyebab tertukarnya anjing tersebut.
"Ada kekeliruan ketika di Denver sehingga dua hewan peliharaan dikirim ke tujuan yang salah," kata manajemen maskapai. "Kami memastikan hewan peliharaan tiba dengan selamat dan akan mengatur pengiriman ulang dengan segera," tambahnya.
Setelah menempuh perjalanan lebih dari 11.000 mil dan sekitar 48 jam kemudian, pada Jumat (16/3) Irgo akhirnya tiba di rumah baru keluarga Swindle di Kansas.
Swindle menuturkan, "Dia langsung melompat dan menangis. Saat dia sangat bersemangat, dia menangis. Rasanya sungguh menakjubkan akhirnya dia bisa kembali." (sa)
