IPB Jelaskan Gejala Hewan Terinfeksi Virus Corona

Kepala Rumah Sakit Hewan Pendidikan Institut Pertanian Bogor (IPB) Deni Noviana menjelaskan gejala hewan yang terinfeksi virus corona (Covid-19).
Dokter hewan Wendy Jane McCulloch memeriksa Ivy, kucing berusia 8 tahun di kantor Botanica Inc di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Selasa, 31 Maret 2020. (Foto: Antara/Reuters/Caitlin Ochs)

Mataram - Kepala Rumah Sakit Hewan Pendidikan Institut Pertanian Bogor (IPB) Deni Noviana mengatakan, hingga saat ini tidak ada bukti bahwasannya hewan peliharaan menjadi faktor utama dalam menyebarkan virus corona atau Covid-19.

"Penyebaran Covid-19 saat ini adalah hasil dari penularan dari manusia ke manusia," kata Deni kepada Tagar, Rabu, 29 April 2020.

Namun, menurut dia, dengan kian meluasnya infeksi virus corona antarmanusia, membuat hewan peliharaan makin rawan terpapar dan terjangkit virus serupa melalui kontak dekat dan intensif dengan manusia atau pemiliknya, jika telah terinfeksi Covid-19.

Gejala pada hewan yang terinfeksi Covid-19 sangat bervariasi, dimulai dari tidak ada gejala sama sekali, batuk ringan, gangguan pernafasan

Baca juga: Virus Corona, Hindari Makan Daging Hewan Liar

"Hasil penelitian menunjukkan reseptor ACE2 sebagai reseptor Covid-19 (SARS-CoV-2) diekspresikan di sebagian besar mamalia. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua ACE2 dapat dimanfaatkan oleh SARS-CoV-2 sebagai reseptor," ujarnya.

Merujuk pada data World Organization of Animal Health (WAHO), Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB itu mencontohkan gejala-gejala infeksi Covid-19 pada hewan pun sangat bervariasi, salah satunya dengan munculnya discharge pada mata kucing.

"Pada beberapa rilis resmi dari WAHO disampaikan bahwa gejala pada hewan yang terinfeksi Covid-19 sangat bervariasi, dimulai dari tidak ada gejala sama sekali, batuk ringan, gangguan pernafasan, dan dilaporkan juga ada discharge dari mata pada kucing," ujarnya.

Baca juga: Hewan yang Diduga Membawa Virus Corona

Sebelumnya, dua kucing di New York, Amerika Serikat (AS) dinyatakan positif virus corona. Departemen Pertanian serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan kucing-kucing itu tinggal di tempat berbeda dan keduanya mengalami gejala sakit pernapasan ringan.

Pemilik salah satu kucing tersebut dilaporkan telah terinfeksi virus corona sebelum si kucing menunjukan gejala. Sementara kucing lainya tinggal di keluarga yang tidak ada satupun terkonfirmasi Covid-19.

"Virus kemungkinan tertular ke kucing melalui anggota keluarga yang sakit namun tak mengalami gejala atau melalui orang luar," tulis CDC dalam sebuah keterangan, dikutip dari AFP, Kamis, 23 April 2020. []

Berita terkait
Kata Dokter Soal Khasiat Hewan Pembawa Virus Corona
Kelelawar diduga sebagai hewan penyebab virus Corona. Di sisi lain, banyak warga percaya mengonsumsi hewan itu sebagai obat. Begini kata dokter.
Virus Corona dan 5 Jenis Penyakit Disebabkan Hewan
Virus corona memang sangat berdampak pada kematian, namun ada beberapa binatang yang bisa menimbulkan virus mematikan bagi manusia.
Hewan Penyebab Virus Corona Ini Tetap Laris di Solo
Penjualan kelelawar di Pasar Depok Solo tetap laris meski hewan tersebut diduga sebagai penyebab virus Corona. Hewan ini berkhasiat sebagai onat.
0
Laksamana Linda Fagan Perempuan Pertama Kepala Pasukan Penjaga Pantai Amerika
Presiden Biden memuji Laksamana Linda Fagan perempuan pertama sebagai panglima baru Pasukan Penjaga Pantai atau Coast Guard