Jakarta - Obligasi Ritel Indonesia seri 017 (ORI017) disebut-sebut sebagai salah satu instrumen investasi yang menguntungkan bagi investor, khususnya generasi milenial. Karena, ORI017 ditawarkan dengan harga terjangkau, yaitu mulai Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar dengan rate kupon 6,4 persen fix selama tenor tiga tahun yang akan dibayarkan tiap tanggal 15 per bulan.
Meski akan dipotong pajak 15 persen, berinvestasi di ORI017 masih lebih menguntungkan dibanding berinvestasi pada deposito yang bunganya di bawah kupon ORI017 serta pajaknya rata-rata 20 persen.
"ORI017 saya bisa katakan sebagai Financial Planner, sebagai investor ORI dari seri 1 benar-benar tidak ada ruginya. Kedua ini aman, dijamin Undang-Undang dan bisa dibeli online mulai dari Rp 1 juta," kata Financial Educator sekaligus CEO dari ZAP Finance Prita Ghozie seperti dikutip Tagar dalam kemenkeu.go.id, Selasa, 16 Juni 2020.
Baca juga: ORI017 dan Investor Milenial, Apakah Semujur ORI016
Keuntungan lainnya, ORI017 cukup likuid, bisa dicairkan di pasar sekunder apabila sewaktu-waktu membutuhkan uang mulai dari bulan kedua, atau September 2020 dengan kelipatan Rp 1 juta. Selain itu, ORI017 aman karena dijamin oleh negara.
Direktur Surat Utang Negara (Direktur SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Deni Ridwan mengatakan kisaran angka investasi yang cukup terjangkau memang menyasar basis investor hingga ke tingkat milenial.
"Kita ingin mendiversivikasi investor domestik dengan pelayanan yang mudah, nilai investasi kecil, kita harapkan jumlah investor domestik lebih besar, dari milenial, sehingga sejak muda sudah terbiasa untuk berinvestasi," kata dia.
Dengan meningkatkan literasi keuangan para milenial, diharapkan saat mereka dewasa, dapat berinvestasi lebih banyak lagi. Sehingga memudahkan pemerintah mendapat dana pembangunan dari dalam negeri secara mandiri tanpa bergantung pada pinjaman luar negeri.
Seperti di situasi saat ini, membeli ORI017 menurutnya turut membantu pemerintah dalam pembiayaan dan memberi subsidi bunga pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terdampak pandemi Covid-19.
"Harapannya sebagai suatu negara, kita bisa lebih mandiri dalam pembiayaan, bisa dicukupi oleh investor dalam negeri. Semakin tinggi literasi keuangannya, semakin sadar berinvestasi, maka akan semakin mudah pemerintah mencari dana pembangunan secara mandiri, tidak tergantung dari dana-dana asing," tuturnya.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan resmi meluncurkan ORI01 secara virtual, Senin, 15 Juni 2020. ORI017 ditawarkan kepada publik mulai harga Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar, dari 15 Juni sampai 9 Juli 2020.
ORI017 mudah dibeli melalui online dengan menghubungi Mitra Distribusi (Midis) yang bekerjasama seperti Bank Umum, Perusahaan Efek, Perusahaan Efek Khusus (APERD Fintech) dan Perusahaan Fintech (Peer to Peer Lending).
Masyarakat yang tertarik dapat mengoleksi surat utang ini 26 mitra distribusi, antara lain Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bank BCA,Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Maybank Indonesia, Bank Panin.
Kemudian, Bank OCBC NISP Bank HSBC, Bank DBS Indonesia, Bank UOB Indonesia, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, Bank Victoria International, PT Trimegah Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, Bareksa, Tanamduit, Invisee, Investree, dan Modalku. []
