Investasi Emas Atau Tanah, Mana Yang Lebih Baik ?

Semua jenis Investasi pasti ada kekurangan dan kelebihannya.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Menentukan akan berinvestasi emas atau tanah adalah pilihan yang sulit, apalagi bagi para pemula. Hal itu wajar karena 2 instrumen itu lazim direkomendasikan bagi yang sudah berpengalaman.

Jika Anda masih bingung untuk memutuskannya, berikut akan kami paparkan perbandingan antara keduanya. Simak artikel ini baik-baik ya.


Investasi tanah

Investasi tanah adalah jenis investasi jadul karena investasi tanah sudah dilakukan sejak zaman teknologi belum secanggih zaman sekarang. Investasi ini biasanya dilakukan oleh mereka yang berkecukupan. Mereka melakukan investasi ini dengan cara membeli tanah yang diyakini memiliki potensial kenaikan harga.


Kelebihan investasi tanah

Ada beberapa kelebihan dari investasi tanah, kelebihannya adalah sebagai berikut:

  • Harga tanah selalu naik apalagi jika berada di wilayah strategis.
  • Tingkat risiko mencapai 0 persen.
  • Tidak membutuhkan biaya perawatan layaknya investasi yang lain.
  • Sangat bisa jika dijadikan jaminan, kapanpun Anda membutuhkan uang.


Kekurangan investasi tanah

Setiap kelebihan pasti memiliki kekurangan, hal itu juga berlaku pada Investasi. Berikut beberapa kekurangan dari investasi tanah:

  • Lumayan susah untuk menemukan pembeli, apalagi jika waktu dekat.
  • Untuk memulai investasi tanah membutuhkan modal besar.
  • Membutuhkan biaya tambahan seperti bayar administrasi dan pajak.


Investasi emas

Selanjutnya, kita bahas investasi emas lalu kita bandingan dengan investasi emas. Investasi satu ini sangat populer dalam kalangan masyarakat apalagi perempuan serta bukan hanya kalangan atas saja yng bisa investasi emas. Namun, kalangan menengah kebawah pun bisa.


Kelebihan investasi emas

  • Cukup mudah dilakukan.
  • Nilai tukarnya tetap sama bahkan diluar negeri sekalipun.
  • Tidak mudah tergerus inflasi.
  • Lebih gampang dicairkan terutama saat membutuhkan uang dadakan.


Kekurangan investasi emas

Kekurangan ini berguna sebagai bahan pertimbangan Anda jika akan melakukan investasi emas. Berikut beberapa kekurangannya adalah:

  • Meskipun bisa naik, namun kenaikannya sangat lama atau lambat.
  • Rentan hilang karena dicuri orang.
  • Tempat menyimpannya sangat sulit. Butuh tempat yang benar-benar aman.
  • Keuntungan bisa didapatkan jika menunggu cukup lama biasanya minimal 2 tahun.


Kesimpulan, mana yang lebih baik?

Semua tetap pada prinsip pribadi masing-masing. Jadi, bisa dibilang jawaban ini relatif. Sangat bergantung pada kebutuhan Anda saat akan berinvestasi. Jika Anda tujuan investasi hanya sebagai simpanan sementara yang mudah dicairkan, maka emas adalah pilihan yang tepat.

Adapun jika Anda ingin investasi waktu lama terutama untuk anak cucu serta risiko nol persen. Maka Anda bisa memilih investasi tanah. Apapun yang menjadi pilihannya, Anda harus memikirkan secara matang dan mengetahui risiko terlebih dahulu.


Tips tambahan tentang investasi tanah dari Tom MC Ifle

Investasi jangkan panjang memang dianggap prospektif ditambah sekarang pembangunan infrastruktur semakin marak. Bagi Anda yang ingin melakukan investasi tanah, berikut ada beberapa pendapat dari pakat Tom MC Ifle:

Adapun syarat tanah yang layak dijadikan investasi yang memiliki legalitas lengkap, lokasi strategis serta prospek kenaikan harga yang jelas.

Berikut ada beberapa kekurangan dan kelebihan investasi secara lengkap:

  • Harga cenderung naik dari waktu ke waktu.
  • Membeli sebidang tanah kosong memiliki banyak manfaat.
  • Tidak perlu dirawat.
  • Risiko kehilangan sangat kecil.
  • Bisa dijual utuh atau per kavling.
  • Kempetisi cenderung minim sekali.
  • Daya jual tergantung lokasi.
  • Perlu ketelitian mengenai legalitas hukum.Tidak bisa diandalkan sebagai dana darurat.
  • Tidak bisa dijadikan sumber penghasilan tetap.
  • Kempetinsi cenderung minim.

Itulah pembahasan tentang investasi emas dan tanah. Semoga bermanfaat untuk Anda dalam menentukan investasi.

(Vidiana Lihayati)


Baca Juga

Berita terkait
4 Langkah untuk Menjadi Investor Muda
Selain perlu memahami jenis-jenis investasi, kamu juga perlu mengetahui dengan baik risiko yang bisa ditoleransi.
Ingin Investasi Sukuk Ritel? Inilah Penjelasannya
Sukuk Negara Ritel diterbitkan dengan landasanhukum UU Nomor 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Mau Disiplin dalam Investasi Saham? Terapkan 3 Kebiasaan Ini!
Kedisiplinan sangat dibutuhkan dalam investasi saham. Investor yang disiplin biasanya bisa mencapai kesuksesan dalam investasi sahamnya.