Inter Milan Berpeluang Gaet Messi Ketimbang Man City

Lionel Messi diperebutkan klub-klub elite begitu meminta Barcelona menjual dia. Inter Milan bersaing dengan Man City dan PSG untuk menggaet Messi.
Kapten Lionel Messi langsung diperebutkan klub-klub elite Eropa begitu meminta Barcelona menjual dia. Inter Milan bersaing dengan Manchester City dan PSG untuk mendapatkan Messi. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Lionel Messi langsung diperebutkan klub-klub elite Eropa begitu meminta Barcelona untuk menjualnya. Tidak kurang Manchester City dan Manchester United yang ingin merekrutnya. Namun Inter Milan disebut-sebut berpeluang menggaet kapten Barca ini meski klub Serie A Italia ini juga harus bersaing dengan Paris Saint-Germain. 

Perburuan aset terbaik dimulai. Messi tidak hanya meningkatkan kualitas tim tetapi juga memiliki nilai jual yang masih tinggi. Seperti Cristiano Ronaldo yang memberi keuntungan finansial bagi Juventus, begitu pula Messi bakal menjadi daya tarik bagi suporter klub yang merekrutnya. 

Harga Messi dipastikan masih mahal. Namun kapten Barca ini tengah mencoba memanfaatkan klausul di kontraknya yang bisa meninggalkan klub tanpa sepeser pun begitu kompetisi berakhir. 

Inter lebih diuntungkan ketimbang PSG, Man City dan Man Utd karena perundang-undangan pajak di Italia

Untuk musim ini, batas akhir klausul tersebut pada Juni lalu. Namun Messi menyatakan bila itu berlaku bila kompetisi berjalan normal.

Persoalannya, kompetisi sempat dihentikan karena pandemi Covid-19 dan kemudian diperpanjang sampai Agustus. Messi dan perwakilannya pun bersikukuh klausul itu berlaku sampai Agustus. 

Apa pun, Messi sudah menyampaikan bakal meninggalkan Barca yang sudah dibelanya selama 20 tahun sejak dia masih yunior. Bila bergabung dengan klub lain, peraih Ballon d'Or 6 kali  initak lagi menyandang status one-club man alias pesepak bola yang bermain di satu klub. 

Lalu klub mana yang sukses memboyong pemain berusia berusia 33 ini? Menurut The Sun, Man City paling berpeluang menggaet Messi. Bahkan The Cityzens diprediksi mengungguli rival satu kota, Man Utd, yang juga ngebet ingin mendatangkan sang bintang. 

Menurut media di Spanyol Cadena Ser dan RAC1, Messi sudah melakukan pembicaraan dengan manajer Man City Pep Guardiola yang pernah sukses mengarsiteki Barca. Pembicaraan itu diyakini terkait peluang kepindahan Messi ke Etihad. 

Man City sesungguhnya fokus membidik pemain belakang untuk menambah kekuatan benteng pertahanan. Sedangkan di sektor tengah dengan kepergian David Silva yang kembali ke Spanyol, Guardiola masih bisa memaksimalkan Phil Foden.

Namun perekrutan pemain yang sudah meraih total 33 trofi, termasuk 10 titel La Liga Spanyol bersama Los Cules ini bisa mengubah rencana Man City. Guardiola bakal memprioritaskan pembelian tersebut. 

Hanya, Man City bakal mendapat pesaing serius dari Inter. Apalagi, I Nerazzurri sudah lama mengincar Messi. Inter juga punya kartu as, yaitu Lautaro Martinez yang menjadi target Barca. Messi bisa diminta Inter untuk dijadikan bagian dari penjualan Martinez.

Messi Diuntungkan Bila Bermain di Italia

Ini yang menjadikan Inter berada di pole position untuk mendapatkan pemain yang sudah mencetak lebih dari 700 gol bagi klub maupun tim nasional Argentina itu. Apalagi, Messi diuntungkan bila bermain di Italia karena pajak yang ringan bagi pemain asing. 

Faktor pajak yang ringan pula menjadikan Ronaldo memilih pindah ke Juve saat meninggalkan Real Madrid pada 2018. Messi memang pernah berurusan dengan pajak yang melibatkan ayahnya, Jorge, pada 2016. Dia pernah dianggap melakukan penggelapan pajak.

"Inter lebih diuntungkan ketimbang PSG, Man City dan Man Utd karena perundang-undangan pajak di Italia," demikian ciutan jurnalis Mundo Deportivo Francesc Aguilar di akun Twitter.

"Inter lebih mudah melakukan operasi transfer dan Leo bakal membayar pajak lebih kecil dibandingkan di Spanyol atau Inggris," kata dia lagi. 

Kabar ayahnya telah membeli apartemen mewah di pusat Kota Milan pun menjadi sorotan. Ini kian menguatkan bakal pindahnya Messi ke Italia untuk bergabung dengan Inter. 

Keputusan Messi meninggalkan Barca memang membuat bursa transfer pemain menjadi heboh. Bila sebelumnya bursa diprediksi landai karena pandemi Covid-19, namun kehadiran La Pulga menjadikannya kembali marak. 

Apalagi ini diikuti penjualan pemain besar lainnya di Barca seperti Luis Suarez, Arturo Vidal sampai Sergio Busquets. Bahkan Barca tak keberatan bila ada yang menawar bek Gerard Pique. 

Baca juga: 

Tepis Rumor, Lionel Messi Bakal Pensiun di Barcelona

Barcelona Terancam Ditinggalkan Messi Musim Depan

Messi merasa sudah saatnya untuk pergi karena tak lagi mendapat status keistimewaan dari pelatih anyar Ronald Koeman. Dengan dihapuskannya status itu, semua pemain tidak berbeda di mata Koeman. Bahkan Messi harus siap dibangkucadangkan bila pelatih menilai pemain lain lebih siap. 

Koeman menanggung beban merevolusi skuat menyusul terpuruknya Barca. Kekalahan telak 8-2 dari Bayern Munich di semifinal Liga Champions menjadi puncak keterpurukan Blaugrana

Revolusi itu berujung dengan tersingkirnya pemain top Barca. Dan, Messi harus tersingkir. Apalagi dia bakal kehilangan semua sahabat dekatnya di Camp Nou. []

Berita terkait
Tak Lagi Diistimewakan, Messi Tinggalkan Barcelona
Kapten Lionel Messi bakal hengkang dari Barcelona. Dia meminta kepada Barca agar menjualnya karena tak lagi diistimewakan pelatih Ronald Koeman.
Lelah dengan Messi, Barcelona akan Rekrut Dybala
Barcelona tidak berupaya lagi mempertahankan kapten Lionel Messi bila dirinya ingin hengkang. Barca sudah membidik Paulo Dybala gantikan Messi.
Barca Ditawari Ronaldo, Duet Impian dengan Messi
Juventus menawarkan Cristiano Ronaldo ke berbagai klub, termasuk Barcelona. Ini jadi duet impian Ronaldo-Lionel Messi bila Barca merekrutnya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.