Intel Korem 022 Palsu Gerebek Rumah Guru di Langkat

Mengaku Intel Korem 022/Pantai Timur, menggerebek dan membuat onar di rumah seorang guru, di Langkat, Sumatera Utara.
Anggota Sub Denpom I/5-2 Binjai saat menangkap Serka Hamdani. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)

Binjai - Mengaku sebagai anggota Intel Korem 022/Pantai Timur, Sersan Kepala (Serka) MH menggerebek dan membuat onar di rumah seorang guru, Nurainun 45 tahun, di Jalan Pante Murni, Dusun 4, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Sumatera Utara pada Kamis 3 Oktober 2019 lalu.

Alhasil, mantan anggota TNI yang sudah dipecat dan masuk daftar pencarian orang (DPO) karena terlibat kasus penipuan itu ditangkap personel Polisi Militer (PM) Sub Denpom I/5-2 Kota Binjai, Sumatera Utara.

Informasi dihimpun, awalnya MH mendatangi rumah Jefri, kepala dusun tempat Nurainun tinggal. Kepada Jefri, MH mengaku sebagai anggota Intel Korem 022/Pantai Timur dan ingin menggerebek rumah Nurainun.

"Dia datang sudah malam sekitar jam 10 malam. Alasannya, karena di rumah itu ada kumpul kebo," kata Jefri, Senin 7 Oktober 2019.

Selain mengaku sebagai anggota TNI, ternyata MH juga membawa tiga orang temannya yang mengaku sebagai anggota polisi dari Unit PPA Polres Binjai.

"Aku percaya. Karena dia (MH) menunjukkan kartu anggota TNI," kata Jefri.

Setibanya di rumah Nurainun yang sudah tidur, MH berusaha mendobrak rumah itu. Saat itu Jefri melarangnya, dan meminta agar menghubungi Bhabinkamtibmas setempat.

"Tapi, dia melarang aku dan malah menyuruh untuk memanggil masyarakat," ujar Jefri.

Jefri menolak dan memutuskan menghubungi dua kepala dusun sekitar dusun yang dipimpinnya serta kakak Nurainun.

Saat ini, dia sudah kami serahkan ke Odmil untuk dieksekusi

Setelah dipanggil berulang kali, akhirnya Nurainun terbangun dan membuka pintu. Ketika itu, tiga orang teman MH langsung masuk ke dalam rumah Nurainun. Sedangkan MH menahan pintu agar tidak ditutup.

Ternyata di situ, MH mengaku tidak senang karena SMS yang dikirimkan Nurainun pada MH. "Berarti bohong. Bukan masalah kumpul kebo, rupanya masalah pribadi," ungkapnya.

MH kemudian memanggil tiga orang temannya yang sudah berada di dalam rumah Nurainun.

"Aku disuruh memeriksa temannya. Untuk memastikan apakah membawa narkoba atau tidak," jelas Jefri.

Setelah selesai diperiksa, MH kembali menyuruh temannya itu masuk ke dalam rumah Nurainun. Tidak lama, teman Hamdani membawa narkoba jenis sabu dan alat isap sabu atau bong.

Mereka mengaku mendapat itu dari bawah sarung dan sajadah yang sering digunakan Nurainun untuk salat.

"Bu Nurainun langsung dibawa ke Polres Binjai dan diserahkan ke satuan narkoba," ungkapnya.

Setelah diserahkan ke kantor polisi, MH dan tiga temannya pergi meninggalkan Nurainun di kantor polisi. Setelah diperiksa dan hasil tes urine negatif, polisi kemudian menghubungi MH dan menanyakan bagaimana kronologis penangkapan Nurainun.

Jefri semakin curiga, akhirnya menghubungi anggota Sub Denpom I/5-2 Binjai dan menceritakan kejadian tersebut. "Ternyata dia DPO dan sudah dipecat dari TNI," kata Jefri.

Saat kembali ke Polres Binjai, MH pun ditangkap anggota Sub Denpom I/5-2 Binjai. "Ibu itu difitnah karena masalah pribadi," tambahnya.

Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting membenarkan adanya laporan penggerebekan yang dilakukan MH bersama rekannya. "Tapi, karena dia DPO TNI. Kita serahkan ke Sub Denpom," ujar Siswanto.

Komandan Sub Denpom I/5-2 Binjai, Kapten CPM Agus Setiawan membenarkan telah mengamankan Serka MH usai membuat onar di rumah Nurainun.

"Saat ini, dia sudah kami serahkan ke Odmil untuk dieksekusi," kata Agus. []

Berita terkait
Anggota TNI Digerebek Nyabu di Aceh Terancam Dipecat
Empat TNI AD yang diduga berpesta sabu di salah satu hotel di Banda Aceh 2 Oktober yang lalu terancam dipecat dari kesatuannya.
Rebutan Lahan, Pengusaha Ini Tantang Wali Kota Binjai
Pengusaha Hartono Rusli kembali melawan Pemerintah Kota Binjai dalam perebutan lahan eks HGU PTPN II.
Nenek Tua Dimakan Hewan Buas di Langkat
Mayat seorang nenek berinisial MM di Langkat Sumut ditemukan tewas mengenaskan, kemungkinan nenek tersebut dimakan binatang buas.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.