TAGAR.id, Jakarta - Telur banyak digunakan oleh industri makanan sebagai campuran yang penting untuk berbagai produk olahan. Di seluruh dunia, pasar unggas didominasi oleh telur ayam.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, telur bebek mendapatkan popularitas yang tinggi, terutama di negara-negara Asia karena keunggulannya dibandingkan dengan telur ayam.
Ada banyak faktor yang membedatkan telur bebek dengan telur ayam. Dilansir dari Boldsky, inilah beberapa penjelasan mengapa telur bebek bisa menjadi alternatif yang lebih baik dari telur ayam.
1. Ukurannya lebih besar
Ukuran telut bebek lebih besar daripada telur ayam. Telur bebek juga dapat dibedakan secara visual dari telur ayam karena warnanya yang kekuningan, hijau, abu-abu pucat, biru dan hitam.
2. Rasanya lebih lembut di mulut
Ovalbumin, protein dalam telur itik menunjukkan aksi penghambatan yang lebih tinggi terhadap bahan tambahan makanan yang ditambahkan dalam industri makanan untuk memperbaiki sifat tekstur telur. Ini membuat rasa telur bebek yang lebih kaya dan lebih lembut.
3. Lebih banyak protein
Albumen bebek mengandung lima jenis protein utama: Ovalbumin (40%), ovomucoid (10%), ovotransferrin (2%), ovomucin (3%) dan lysozyme (1,2%). Dibandingkan dengan telur unggas lainnya, telur bebek menunjukkan konsentrasi protein yang tinggi, sehingga dianggap bergizi dibandingkan telur ayam.
4. Lebih kaya Folat
Telur bebek mengandung 80 µg folat sedangkan telur ayam mengandung 47 µg per 100 g. Kandungan folat atau vitamin B9 yang tinggi dalam telur bebek dikaitkan dengan penurunan risiko komplikasi kehamilan, penyakit jantung, dan kanker.
5. Tinggi vitamin B12
Telur bebek memiliki persentase kuning telur yang lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam atau unggas lainnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada lebih banyak vitamin B12 dalam kuning telur dibandingkan dengan putih telur. Karena ukuran kuning telur bebek lebih besar, dapat disimpulkan bahwa vitamin B12 lebih banyak terdapat pada telur bebek dibandingkan dengan telur ayam yang kuning telurnya lebih kecil.
6. Tinggi asam lemak omega-3
Kuning telur adalah sumber padat asam lemak esensial seperti asam linoleat. Telur bebek mengandung kuning telur lebih besar daripada telur ayam dan karenanya, lebih banyak asam lemak omega-3. Nutrisi ini baik untuk jantung dan dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan asam lemak harian.
7. Baik untuk memanggang
Albumin telur adalah bahan utama dalam produk roti seperti kue, kue kering, dan kue kering. Telur bebek memiliki sifat berbusa yang sangat baik karena proteinnya. Protein membentuk film kental dan memiliki tingkat penyerapan yang cepat selama pencambukan. Selain itu, busa telur bebek memiliki stabilitas yang lebih tinggi dan kandungan nutrisinya tidak terpengaruh oleh suhu tinggi (seperti saat memanggang). Ini membuat telur bebek cocok untuk keperluan pemanggangan.
8. Butuh perawatan lebih rendah
Pasar menuntut telur berkualitas tinggi dengan sifat fisik yang lebih baik. Telur bebek memiliki kulit telur yang kuat, kemampuan tinggi untuk menahan guncangan, stabilitas tinggi, ukuran besar dan variasi corak. Kulit telur bebek yang kuat mencegah kerusakan sebagian besar sementara stabilitas proteinnya terhadap suhu kamar meningkatkan umur simpan. Itu sebabnya telur bebek membutuhkan perawatan yang lebih rendah dan mudah ditangani.
9. Alternatif terbaik untuk penderita alergi
Alergi makanan akibat konsumsi telur biasa terjadi pada manusia. Ovomukoid adalah protein alergen makanan utama yang terdapat pada putih telur baik telur itik maupun telur ayam. Jika seseorang alergi terhadap ovomucoid telur ayam, telur bebek bisa menjadi alternatif terbaik atau sebaliknya.
10. Memiliki lebih banyak efek antibakteri
Putih telur memberikan perlindungan terhadap banyak bakteri yang menyerang yang dapat mengganggu perkembangan embrio. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa putih telur bebek memiliki aktivitas antimikroba yang lebih tinggi terhadap Salmonella dibandingkan telur ayam.
11. Lebih stabil selama penyimpanan
Ovalbumin pada telur itik merupakan protein yang paling dominan. Menurut sebuah penelitian, suhu penyimpanan tidak berpengaruh besar terhadap pola protein telur itik yang disimpan selama 15 hari dibandingkan dengan telur ayam. Hal ini menunjukkan bahwa albumin pada telur itik tidak terlalu terpengaruh bila disimpan pada suhu ruangan untuk penyimpanan yang lama. []
Baca Juga :
Lima Makanan Sehat Meredakan Stres
Lima Makanan Sehat Bisa Redamkan Amarah
Makanan Sehat Bikin Perempuan Cepat Hamil
hMakanan Sehat untuk Anak Terhindar dari Corona