Jakarta - Pemerintah Australia mengerahkan helikopter dan pasukan militer untuk memaksa warga tetap di rumah selama lockdown. Ini menjadikan Australia menjadi kawasan lockdown paling ketat di dunia.
Sebuah rekaman video seorang warga menunjukkan sebuah helikopter berputar di atasnya. Dari dalam helikopter, muncul teriakan lewat pengeras suara yang memerintahkannya tetap tinggal di rumah.
Warga tersebut membagikan rekamannya di media sosial. Dalam video itu, sebuah helikopter biru dan putih memperingatkan dia bahwa polisi akan segera menangkap dan memberikan denda kepadanya. Itu karena dia ketahuan berada di luar rumah saat lockdown.
"Apa-apaan ini!" katanya dalam video.
Dilansir dari TehSun, Australia memberlakukan lockdown paling ketat di dunia. Belakangan, pemerintah juga melibatkan militer untuk membantu menegakkan strategi 'Nol Covid'.
Bagi warga yang ketahuan melanggar aturan lockdown, akan didenda 265 pound sterling atau sekitar 500 dolar. Perbatasan tetap ditutup sampai persentase populasi yang menerima vaksinasi kedua naik dari 17 persen menjadi 80 persen.
Sekitar 300 personel tentara yang tidak bersenjata juga akan membantu polisi memastikan orang-orang yang dites positif harus mengisolasi diri.
Australia dipuji atas penanganan pandemi Covid. Lebih dari 34.000 dinyatakan positif Covid di negara ini dengan jumlah kematian kurang dari 1.000 orang. []
Baca juga
- Sydney di Australia Memperpanjang Lockdown Sampai 17 Juli 2021
- Tentara Australia Bantu Polisi Tegakkan Aturn Lockdown di Sydney