Inilah 5 Keuntungan Ban Tanpa Udara yang Digarap Michelin

Perusahaan asal prancis ini, Michelin berupaya untuk menciptakan teknologi ban tanp udara yang bisa dimanfaatkan pengguna. Berikut keuntungannya.
Ilustrasi - Ban tanpa udara Michelin. (Foto: Tagar/Instagram/@michelin)

Jakarta – Teknologi ban terbaru yang dikerjakan oleh Michelin disebut dapat memberikan manfaat bagi penggunanya mulai dari resiko kempesnya ban di jalan serta dapat memberikan konstribusi positif untuk lingkungan hidup. 

Perusahaan asal prancis ini, Michelin berupaya untuk menciptakan teknologi ban ini, bahkan Michelin sudah menentukan target untuk memproduksi teknologi ban udara ini yang diberi nama Unique Puncture-proof Tire System (Uptis) ini pada tahun 2024 mendatang.

Ban tanpa udara ini memiliki struktur yang didesain untuk dapat membantu meredamnya guncangan serta menjadi penyangga antara bagian tapak ban dengan pelek. Ban tanpa udara memiliki dua komposisi antara lain menggunakan kombinasi plastik dengan serat kaca agar membuatnya menjadi lebih kuat serta campuran karet yang fleksibel.

Dengan adanya teknologi ban ini nantinya pasti memiliki keuntungan bagi penggunanya, berikut ini beberapa keuntungan ban tanpa udara yang perlu anda ketahui.


1. Tidak perlu ban serep

Dengan keberadaan teknologi ini tentunya kita sudah tidak memerlukan ban serep lagi, Sehingga dapat membuat ruang bagasi menjadi lebih longgar. Penggunaan ban tanpa angin ini disebut tidak akan merepotkan penggunanya seperti kekempesan, kebocoran, ataupun meledak saat dijalan sehingga pengguna ban ini tidak perlu repot untuk membawa ban serep lagi.


2. Tidak perlu tambal ban

Dengan adanya teknologi ini pastinya akan menjadi musuh besar bagi orang yang berprofesi sebagai tukang tambal ban, teknologi ini tentunya tidak akan membuat ban menjadi bocor ataupun kempes saat dijalan. Sehingga membuat penggunanya merasa tenang jika melintasi jalan tajam atau pun objek-objek yang ekstrim.


3. Dapat menghemat waktu

Kehadiran ban tanpa udara akan membuat penggunanya tidak perlu mengecek tekanan bannya lagi setiap harinya, mengganti ban bocor saat dijalan, serta melakukan perawatan ban konvesional lainya yang akan menyita waktu penggunanya. Sehingga dengan teknologi ini dapat membuat penggunanya menggunakan waktu mereka untuk hal-hal lainnya yang produktif.


4. Ramah lingkungan

Selain membuat kemudahan bagi penggunanya, ban tanpa udara ini juga disebut mengulangi emisi karbondioksida. Menurut Bridgestone dalam websitenya mengakibatkan sebanyak 90 persen energi yang dikeluarkan mobil menghilang. 

Maka dari itu dengan penggunaan ban tanpa udara yang memiliki struktur lebih sederhana dapat mengurangi persentase kehilangan energi tersebut.


5. Mengurangi Limbah ban

Menurut Michelin dalam datanya terdapat limbah ban dengan ukuran 200 kali lebih besar dari menara eiffel yang merupakan hasil dari ban yang rusak. Maka dari itu dengan menggunakan ban tanpa udara diklaim akan membantu mengurangi angka limbah tersebut.

Dengan adanya keuntungan tersebut secara otomatis penggunanya tidak perlu membawa ban serep lagi serta akan membantu dalam upaya penurunan angka limbah pada ban. 

Meskipun ban tanpa udara ini belum dihadirkan secara resmi, namun pabrik seperti Michelin optimis akan menghadirkan ban ini di masa depan nantinya.

(Ranutyas Djati Kusuma)

Berita terkait
Perhatikan Hal Ini Sebelum Anda Mengganti Ban pada Kendaraan
Ban merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi kendaraan. Anda wajib memperhatikan ini seblum mengganti ban.
ACJJ, Relawan Ban Bocor dan Problem Kendaraan di Yogyakarta
Di Yogyakarta ada ACJJ, komunitas yang membantu ban bocor, kehabisan BBM di malam hari. Gratis. Yogyakarta memang istimewa.
Kemenperin Terus Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik
Pemerintah terus mendorong penerapan teknologi dan peningkatan investasi di sektor otomotif nasional, dengan pengembangan kendaraan listrik.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.