Ini yang Dimaksud TGB dengan Karakter Cinta Kasih..

Dalam kuliah tamu mentoring bertema membangun kecakapan akademik yang berintegritas untuk membangun Republik Indonesia yang gilang gemilang, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengatakan bahwa pembangunan karakter bangsa yang baik sudah diajarkan dalam Al Quran.
TGB HM Zainuk Majdi Gubernur NTB saat memberikan kuliah tamu di ITS. (Lut)

Surabaya (Tagar 27/4/2018) - Membangun kecakapan akademik pada mahasiswa dinilai sangat penting. Untuk itu, Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi mengajak mahasiswa Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk membangun karakter diri.

Dalam kuliah tamu mentoring bertema membangun kecakapan akademik yang berintegritas untuk membangun Republik Indonesia yang gilang gemilang, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengatakan bahwa pembangunan karakter bangsa yang baik sudah diajarkan dalam Al Quran.

Menurutnya, karakter yang dimaksud disini adalah karakter cinta kasih. "Dengan memahami Al Quran dan melekatkan karakter dalam diri, maka tantangan seberat apapun bisa dihadapi," tandasnya dihadapan ratusan mahasiswa yanvg berkumpul di gedung robotika ITS.

Ia juga menandaskan bahwa dalam membangun kecakapan akademik juga sudah ada dalam Al Quran. Seperti dalam surat yang pertama kali diturunkan yaitu surat Al Alaq. Dalam lima ayat pertama itu adalah ayat yang sangat literatif.

"Dalam surat Al Alaq adalah ayat yang sangat literatif dan penuh dengan pesan pesan literasi. Ada enam kali Allah memuatkan kosakata terkait literasi. Yaitu Iqro, Allama, Ya'lam dan Qolam," paparnya.

Menurutnya, kontek literasi yang ada di surat tersebut jika mampu diterapkan di perguruan tinggi maka akan mampu menciptakan mahasiswa yang handal dan mampu menciptakan pertumbuhan peradaban yang lebih baik.

"Pertumbuhan peradaban Islam di belahan manapun mainstreamnya adalah ilmu dan tenologi, karakter peradabannya adalah cinta kasih," katanya.

Selain itu, lanjutnya, mahasiswa dan pemimpin harus mampu memahami konteks sidiq, amanah, tablig dan fatonah sesuai dengan posisi masing masing. Penerapan empat hal itu pada mahasiswa dan pemimpin jelas tidak sama. (lut)



Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.