Ini Visi Misi JTP, Calon Bupati Tapanuli Utara

"Sinkronisasi dengan jargon revolusi mental pemerintah pusat adalah bagian dari keimanan dan berbudaya." JTP, calon Bupati Tapanuli Utara bernomor urut 2
Calon Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat bersama sejumlah tokoh agama dan pemuda usai diskusi di Medan, Rabu (21/2). wes 

Medan, (Tagar 22/2/2018) - Untuk membangkitkan semangat diaspora Tapanuli Utara, sejumlah tokoh agama dan pemuda mengundang calon bupati Tapanuli Utara (Taput), Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat atau akrab disapa JTP di sebuah rumah makan di Medan, Rabu (21/2).

Sejumlah tokoh agama di antaranya mantan Ephorus HKBP, Pdt WTP Simarmata, Phareses HKBP Kepulauan Riau, Pdt K Simanjuntak. Dan mewakili pemuda di antaranya A Sihombing, AM Manurung, berkesempatan mendengarkan dan mengajukan pertanyaan terkait visi dan misi serta program JTP.

"Selama ini JTP sangat aktif dalam kegiatan gereja dan dalam visi misinya ada kata kunci iman dan budaya, kami ingin tahu bagaimana caranya," ujar Pdt. WTP Simarmata.

Selain mempertanyakan beberapa hal, mantan Ephorus HKBP meminta situs-situs keagamaan dan budaya dipugar dan ditata dengan baik. WTP Simarmata juga meminta agar kurikulum bahasa daerah (Batak) diperjuangkan menjadi mata pelajaran penting bagi pelajar di Taput.

JTP menjelaskan, membangun sumber daya manusia warga Tapanuli Utara dengan cara meningkatkan sektor pendidikan formal maupun nonformal. Meningkatkan daya saing yang terampil dan pembangunan pola pikir.

Apabila terpilih, JTP akan menyalurkan program pemerintah melalui sektor formal pendidikan, juga ke lembaga agama dan adat yang menjadi sarana vital dan mitra kerja.

"Sinkronisasi dengan jargon revolusi mental pemerintah pusat adalah bagian dari keimanan dan berbudaya," ujar calon Bupati Taput bernomor urut 2 tersebut.

Selanjutnya, jelas JTP, restorasi program bahasa daerah, bagi pelajar tentu saja akan dilakukan sebagai turunan dari visi mewujudkan Tapanuli Utara yang berbudaya.

"Sebenarnya bukan bahasa daerah saja nantinya, untuk meningkatkan daya saing yang terampil di Taput juga butuh lembaga pendidikan bahasa asing, balai latihan kerja seperti workshop khusus pertanian dan perikanan jadi kerja dan kerja itu terwujud," paparnya.

Sementara itu A Sihombing menyoroti program JTP dan pasangannya, Frengki Simanjuntak, untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih di Tapanuli Utara.

JTP menjelaskan transparansi dan akuntabilitas sebagai syarat utama tata kelola pemerintahan yang bersih akan diterapkan dalam pelayanan birokrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang terkoneksi dengan kecamatan dan desa.

"Mewujudkan birokrasi yang melayani itu tugas utama menjadi kepala daerah. Prosesnya dimulai dari penjaringan, ada punishment dan juga reward bagi birokrat berprestasi, tentunya dimulai dari diri saya sendiri." JTP adalah mantan Kapolres Taput era kepemimpinan petahana calon bupati Taput 2018-2023, Nikson Nababan yang diprediksi sebagai pesaing terberat JTP.

JTP juga menyampaikan kondisi topografi di beberapa wilayah Taput ditambah sangat minimnya infrastruktur jalan dan jembatan sebagai akses dan minimnya perangkat jaringan komunikasi sehingga sulit dijangkau adalah penyebab utama kemiskinan di wilayah Tapanuli.

"Untuk itu kita, siapa pun yang peduli Tapanuli Utara di mana pun berada, mari kita bangun bersama," kata JTP. wes

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi