Ini ‘Tips’ Jokowi Agar Pasar Tradisional Tak Dikalahkan Supermarket

Ini ‘tips’ Jokowi agar pasar tradisional tak dikalahkan supermarket. “Lingkungan pasar jangan sampai becek dan kotor, harus selalu bersih,” kata Presiden.
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis dan Wali Kota Pontianak Sutarmidji pada Minggu (23/8) saat meninjau langsung lokasi Pasar Tengah yang hangus terbakar. (Foto: Humas Kota Pontianak)

Pontianak, (Tagar 29/12/2017) –Presiden Joko Widodo punya ‘tips’ agar pasar tradisional tak kalah dengan supermarket modern. Tips ini ia berikan kepada para pedagang tradisional di Pasar Tengah Pontianak, Kalimantan Barat.

"Sekarang pasarnya sudah baik, sudah bersih tetapi pedagang juga harus mau berubah melayani pembeli dengan baik, merawat kebersihan, lingkungan pasar jangan sampai becek jangan sampai kotor, harus selalu bersih sehingga kita harapkan pasar rakyat bisa bersaing dengan mal dengan retail, dengan pasar modern dengan supermarket," kata Presiden Joko Widodo di Pasar Tengah Pontianak, Jumat (29/12).

Presiden mengatakan hal itu saat meresmikan Pasat Tengah Pontianak yang terkena musibah kebakaran pada 2015.

Hadir juga dalam peresmian itu Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan sejumlah pejabat lain.

"Sekali lagi saya minta untuk seluruh pedagang agar pasar ini tetap ramai didatangi pembeli, berlakulah ramah kepada pembeli, banyak senyum kepada pembeli, kebersihan dijaga, keamanan pasar dijaga. Jangan sampai pasarnya bagus tapi copetnya banyak, pembeli dilayani dengan baik buat mereka nyaman berada di pasar kita ini biar mereka tahu bahwa pasar rakyat tidak kalah dengan mal," ungkap Presiden.

Presiden mengakui masih banyak pasar rakyat yang bangunannya masih jelek, kebersihannya tidak dijaga dan kurang penerangan.

"Banyak juga meskipun belanjanya siang hari, pasarnya kelihatan gelap kaya malam hari sehingga akhirnya masyarakat atau pelanggan senang datang ke retail modern, ke supermarket, ke pasar modern, ke mal," tambah Presiden.

Presiden pun sempat berdialog dengan salah satu pedagang di Pasar Tengah yaitu Rizki Putri Utami yang berdagang makanan tradisional.

"Jujur waktu dulu sekali pasar ini cukup tradisional dan tidak sebersih ini bapak. Sekarang saya kemarin waktu lihat sudah banyak perubahan, dulu tidak ada mushola di sini sekarang sudah ada, lalu toiletnya sudah cukup bersih," kata Rizki.

"Bener bersih? Nanti saya lihat. Jangan hanya mengatakan bersih, tapi nanti saya lihat kotor, awas nanti! Ini tanggung jawab pedagang dan tanggung jawab pengelola pasar," kata Presiden.

Presiden juga menanyakan jumlah pembeli di bangunan pasar yang baru tersebut.

"Ini yang paling penting, pembeli tambah banyak atau tambah sedikit? Jangan-jangan setelah dibangun bersih bagus pembelinya malah tidak senang," tanya Presiden.

"Lumayan bapak, kalau untuk skala saya nambah bapak," jawab Rizki. (ant/yps)

Berita terkait