Jakarta, (Tagar 19/9/2018) - Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak semua pihak untuk menyukseskan penyelenggaraan dan sukses prestasi Asian Para Games 2018 dengan target tujuh besar.
"Presiden menargetkan tujuh besar untuk prestasi Asian Para Games, mudah-mudahan bisa tercapai," kata Mensos disela-sela sosialisasi Asian Para Games 2018 di Jakarta, Rabu (19/9) dilansir Antara.
Dia mengatakan, keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 baik dari penyelenggaraan dan prestasi menjadi cambuk agar Asian Para Games yang akan diselenggarakan pada 6-13 Oktober 2018 juga sama suksesnya.
"Namun yang terpenting penyelenggaraan dan prestasi Asian Para Games tidak dalam posisi berkompetisi dengan Asian Games, ini sifatnya komplementer," tambah Agus.
Justru, menurut Agus, kompetisi sesungguhnya dengan penyelenggaraan Asian Para Games di Incheon Korea Selatan pada 2014 juga peningkatan prestasi para atlet pada ajang tersebut.
"Itu kompetisi kita, harus lebih baik dari Asian Para Games 2014 di Incheon Korsel dan juga prestasi yang akan kita raih harus lebih baik lagi," katanya.
Pada Asian Para Games 2014 di Incheon Korea Selatan, Indonesia berada di peringkat 17 dengan perolehan empat medali emas, lima medali perak dan 11 perunggu.
Dua Ribu Tiket Gratis
Dalam kesempatan yang sama, Agus Gumiwang menjelaskan Kementerian Sosial RI menyiapkan 2.000 hingga 3.000 tiket gratis setiap hari untuk menonton pertandingan Asian Para Games 2018 bagi penyandang disabilitas.
"Kami mobilisasi 2.000 sampai 3.000 tiket gratis per hari untuk para penyandang disabilitas mendukung saudara-saudara kita yang berlaga di Asian Para Games," katanya.
Lebih lanjut Mensos mengatakan, selain memobilisasi tiket gratis tersebut, Kemensos RI juga menyiapkan transportasi dan makan siang bagi penyandang disabilitas.
"Kita akan bekerja sama dengan balai dan komunitas disabilitas untuk distribusi tiket," kata Mensos disela-sela sosialisasi Asian Para Games 2018.
Menurut Mensos, upaya mobilisasi para penyandang disabilitas di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang agar mereka bisa menikmati dan memberikan semangat kepada teman-temannya yang sedang berkompetisi.
Kementerian Sosial RI mengawal penuh upaya untuk mendorong kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games yang ramah disabilitas.
Hal ini diamanatkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2016 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Para Games 201, pada Pasal 5 disebutkan bahwa Menteri Sosial merupakan anggota Panitia Pengarah dan merupakan Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara Indonesia Asian Para Games 2018.
Kementerian Sosial RI bertugas memberikan pelatihan kepada koordinator volunter Asian Para Games, memfasilitasi penyediaan transportasi yang memenuhi persyaratan aksesibilitas untuk peserta Asian Para Games.
Kemudian melakukan sosialisasi kepada penyandang disabilitas panti sosial, lembaga kesejahteraan sosial (LKS), monitoring dan evaluasi pada fasilitas yang digunakan selama penyelenggaraan Asian Para Games 2018.
Juga memfasilitasi penyandang disabilitas yang akan menyaksikan pertandingan, serta membantu mengkoordinasikan Games Legacy Asian Para Games 2018 untuk menjadikan Indonesia sebagai negara ramah disabilitas. []
