Ini Prediksi Bisnis Properti 2022 Menurut Perusahaan Riset Inggris

Head of Research Jones LangSalle Yunus Karim memprediksi properti masih menjadi investasi unggulan di Indonesia pada 2022
Ilustrasi properti. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Head of Research Jones LangSalle Yunus Karim memprediksi properti masih menjadi investasi unggulan di Indonesia pada 2022 dengan Return Of Investment (ROI) di atas empat persen per tahun. Di tengah maraknya berbagai produk investasi seperti emas, saham, reksadana, deposito hingga barang bermerek (branded), investasi properti rumah tapak masih sangat diminati.

"Sektor hunian dengan sub sektor rumah tapak masih mendapat tempat di kalangan masyarakat terutama dari keluarga muda atau milenial. Prediksi kami ROI bisa empat persen per tahun," kata analis perusahaan jasa real estat komersial asal Inggris ini.

"Alasan kondisi ekonomi stabil, risiko yang minim, harga jual yang terus meningkat, hingga Return of Investment (ROI) yang menguntungkan menjadi pertimbangan membeli rumah tapak," kata Yunus.

Selain itu, dukungan pemerintah berupa insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga Juni 2022 juga menjadi pertimbangan bagi masyarakat membeli rumah tapak, ucap Yunus.

Sementara itu, CEO PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) John Riady juga mendukung upaya pemerintah memperpanjang kebijakan insentif PPN DTP hingga Juni 2022.Menurut John, kebijakan insentif PPN properti akan memperkuat pertumbuhan pasar properti.


Demi melanjutkan komitmen kami dalam menunjang peningkatan pertumbuhan kepemilikan rumah dengan harga terjangkau yang dapat menjadi instrumen investasi bagi masyarakat.


Dengan uang muka nol persen dan insentif PPN terbukti membuat penjualan rumah meningkat signifikan. Hal ini pun akan mendorong kalangan milenial untuk berani berinvestasi properti dan memperolah keuntungan ROI sekaligus untuk kepemilikan aset rumah pribadi, jelas John.

“Sebagai pengembang kami ingin terus berkontribusi dalam menopang pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Kami berharap agar tahun ini dapat menjadi tahun keemasan bagi sektor properti. Demi melanjutkan komitmen kami dalam menunjang peningkatan pertumbuhan kepemilikan rumah dengan harga terjangkau yang dapat menjadi instrumen investasi bagi masyarakat," kata John.

LPKR sendiri, ungkap John, berencana untuk terus melanjutkan pembangunan rumah tapak di sejumlah kawasan.[]

Berita terkait
Lebih Baik Mana, Investasi Saham atau Properti?
Walaupun sama-sama terlihat menggiurkan, kedua investasi ini memiliki kekurangan dan kelebihan yang tidak dimiliki satu sama lain.
5 Penyebab Gagalnya Investasi Properti
Karena investasi merupakan hal yang memerlukan modal besar, pastikan kamu tidak melakukan kesalahan-kesalahan dalam menjalankannya.
Cara Menghitung Premi Asuransi Properti
Agar lebih jelas mengenai perhitungan asuransi properti, simak faktor penentu dan simulasinya berikut ini.