Ini Penyebab Tamu Bakar Kamar Hotel di Makassar

Ini alasan Mashar Abdillah Usman membakar kamar hotel di jalan Boulevard Panakukkang Kota Makassar
Kondisi kamar hotel yang dibakar dalam keadaan penuh asap tebal, Rabu 16 September 2020 dini haro. (Foto: Dok Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Merasa akan dibunuh oleh orang tak dikenalnya, Mashar Abdillah Usman, 40 tahun nekat membakar fasilitas kamar hotel yang dihuninya, Rabu 16 September 2020, dini hari tadi. Namun, pihak kepolisian menyebutkan bahwa tamu hotel tersebut diduga mengalami paranoid (ketakutan berlebihan).

Kejadian itu terjadi di lantai tujuh salah satu hotel di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dimana di dalam kamar hotel tersebut terdapat juga anak Mashar Abdillah Usman yang masih balita dan juga mantan istrinya, Rina Ramli.

Dia ini merasa ada yang kejar-kejar dan merasa akan dibunuh oleh sekelompok orang.

Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim mengatakan, penghuni kamar hotel di lantai tujuh itu merasa dikejar-kejar dan akan dibunuh oleh beberapa orang sehingga Mashar Abdillah Usman meminta pertolongan dengan membakar kain sprei tempat tidur.

"Dia ini merasa ada yang kejar-kejar dan merasa akan dibunuh oleh sekelompok orang. Makanya dia nekat membakar kain sprei dengan menggunakan korek api. Saat ini, Mashar masih berada di polsek Panakukkang dan diduga mengalami paranoid," ungkap Bripka Ahmad Halim.

Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Pasalnya, saat kobaran api membesar anak dan mantan istrinya masih berada di dalam kamar.

"Anak dan mantan istrinya berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api yang menyala di dalam kamar 722. Tapi api bisa dipadamkan setelah karyawan hotel datang memadamkan api," katanya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kejadian tersebut. Sementara Mashar Abdillah Usman masih berada di Mapolsek Panakkukang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kalau untuk kerugian material yang dialami pihak hotel diperkirakan sebanyak Rp 100 juta. Sementara ini kami juga akan melakukan olah TKP terkait kasus ini," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang. []

Berita terkait
KKM NTT Mengutuk Pembunuh Pengantar Galon di Makassar
Kerukunan Keluarga Manggarai NTT di Sulsel berjanji akan terus mengawal proses hukum kasus pembunuhan Marsel.
Siswi SMP Tewas Tenggelam di Sungai Pampang Makassar
Gadis remaja yang masih berstatus pelajar SMP di Kota Makassar meninggal dunia akibat tenggelam di sungai Pampang. Ini kronologinya
Cekcok, Tamu Bakar Kamar Hotel di Makassar
Akibat cekcok, sepasang mantan suami istri membakar kasur salah satu hotel di Kota Makassar. Ini kronologinya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.