Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan telah menetapkan upah minimum tahun 2021 tidak akan naik. Untuk itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meminta para gubernur seluruh Indonesia agar menyesuaikan upah minimum provinsi (UMP) sesuai Surat Edaran (SE) Nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.
Upah Minimum Regional (UMR) merupakan penentu ketetapan besaran gaji minimial yang akan diberikan oleh perusahaan kepada para pekerja berdasarkan standar suatu daerah. Di Indonesia, setiap provinsi memiliki besaran UMR berbeda-beda.
Selain itu, besaran UMR yang dibayarkan perusahaan kepada pekerja biasanya ditetapkan setiap setahun sekali. Berikut Tagar rangkum besaran upah di 34 provinsi di Indonesia untuk tahun 2020.
- DKI Jakarta = Rp 4.276.349
- Yogyakarta = Rp 1.704.607
- Jawa Tengah = Rp 1.742.015
- Jawa Timur = Rp 1.768.777
- Jawa Barat = Rp 1.810.350
- Banten = Rp 2.460.968
- Lampung = Rp 2.431.324
- Bengkulu = Rp 2.213.604
- Jambi = Rp 2.630.161
- Sumatera Selatan = Rp 3.043.111
- Bangka Belitung = Rp 3.230.022
- Riau = Rp 2.888.563
- Kepulauan Riau = Rp 3.005.383
- Sumatera Barat = Rp 2.484.041
- Sumatera Utara = Rp 2.499.422
- Nagroe Aceh Darussalam = Rp 3.165.030
- Kalimantan Barat = Rp 2.399.698
- Kalimantan Selatan = Rp 2.877.447
- Kalimantan Tengah = Rp 2.890.093
- Kalimantan Timur = Rp 2.981.378
- Kalimantan Utara = Rp 3.000.803
- Maluku Utara = Rp 2.721.530
- Maluku = Rp 2.604.960
- Bali = Rp 2.493.523
- Nusa Tenggara Timur = Rp 1.945.902
- Nusa Tenggara Barat = Rp 2.183.883
- Gorontalo = Rp 2.586.900
- Sulawesi Tengah = Rp 2.303.710
- Sulawesi Tenggara = Rp 2.552.014
- Sulawesi Barat = Rp 2.571.328
- Sulawesi Selatan = Rp 3.103.800
- Sulawesi Utara = Rp 3.310.722
- Papua = Rp 3.516.700
- Papua Barat = Rp 3.184.225. []
- Baca Juga: Upah Minimum 2021 Tak Naik, Menaker: Perusahaan Tak Mampu Bayar
- Labor Institute: Waspadai Gejolak Sosial tentang Upah