Jakarta – Investasi kini menjadi salah satu cara bagi masyarakat dalam menyimpan atau menanamkan uang mereka hingga nantinya memberikan hasil di masa mendatang. Cara ini tentunya cukup berguna bagi mereka yang ingin merencanakan masa depannya dengan begitu matang.
Dalam berinvestasi, tentunya tak semua masyarakat paham akan apa yang harus dilakukan sejak awal. Penting bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dalam menentukan arah dan tujuan serta mengerti tentang investasi dan tahapannya itu sendiri. Karena itu, simak 4 tahapan dalam memulai investasi berikut ini.
1. Penetapan tujuan investasi
Sebelum memulai investasi, penting untuk menentukan jenis investasi yang akan investor pilih. Selain menentukan jenis investasinya, penting juga untuk menetapkan apa yang diinginkan dan apa yang ingin investor capai berkaitan dengan dana yang akan diinvestasikan. Dengan menetapkan tujuan ini, investor dapat menentukan jangka waktu untuk berinvestasi serta target yang ingin dicapai.
- Baca Juga: 4 Cara Investasi Uang untuk Pemula
2. Penentuan risiko investasi
Usai menetapkan tujuan serta jenis investasinya, investor harus bisa menentukan karakter risiko, memilih untuk mengambil risiko atau menghindari risiko.
Tahap ini juga merupakan tahapan yang penting dalam proses investasi karena ikut menentukan berapa dana yang akan kita investasikan, fleksibilitas investor dalam memantau investasinya, dan pengetahuan akan pasar modal.
Di tahapan ini, kita juga harus memperkirakan risiko dari teknik yang akan kita ambil dalam berinvestasi. Dengan teknik tertentu, kita dapat menentukan besarnya suatu risiko hingga tingkat pengembalian dari investasi yang diharapkan dari masing-masing jenis investasi.
3. Pembentukan portofolio
Penting bagi seorang investor dalam membentuk sebuah portofolio. Portofolio sendiri merupakan kumpulan dari beberapa jenis investasi yang dapat membantu investor dalam melakukan diversifikasi pada produk investasi guna menghasilkan return yang optimal serta meminimalkan risiko.
Dari berbagai portofolio yang dibentuk, akan ada portofolio dengan tingkat risiko tertentu namun memberikan tingkat pengembalian yang tinggi. Selain itu, akan ada portofolio dengan tingkat pengembalian tertentu namun dengan risiko yang rendah. Pastikan untuk membentuk portofolio yang efisien.
4. Pemeriksaan portofolio
Dalam setiap periode, investor harus memeriksa hasil portofolionya secara rutin guna mengukur kinerja portofolio yang telah dibentuk. Investor harus tahu apakah tujuannya sudah sesuai atau tercapai. Jika hasilnya tidak sesuai, investor perlu memperbaiki portofolionya dengan melakukan analisis sekuritas dan teknik seleksi portofolio.
(Rana Maheswari Ummairah)
