Jakarta - Inggris memastikan lolos ke 16 Besar Piala Dunia Wanita 2019. Keberhasilan Inggris ditentukan kemenangan 1-0 atas Argentina di pertandingan Grup D di Stadion Oceane, Sabtu 15 Juni 2019 dini hari WIB.
Kemenangan itu menjadikan Inggris meraih poin enam sekaligus kembali bertengger di puncak klasemen. Mereka pun melangkah ke 16 Besar Piala Dunia. Di laga terakhir melawan Jepang akan menentukan perebutan juara grup. Duel terakhir itu digelar pada Kamis 20 Juni 2019 dini hari WIB.
Di laga tersebut kemenangan Inggris ditentukan lewat gol Jodie Taylor di menit 61. Taylor sukses memanfaatkan umpan silang dari Beth Mead.
Sebelumnya, Inggris berpeluang unggul setelah mendapat hadiah penalti di babak pertama saat Alex Greenwood dijatuhkan Linda Bravo di kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titik putih. Namun eksekusi Nikita Parrais berhasil digagalkan kiper Vania Correa yang terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan itu.
Saya menaruh hormat kepada Argentina yang tak pernah menyerah dan berusaha keras memenangkan pertandingan. Pemain kami sempat frustrasi
Meski lolos ke 16 Besar, namun produktivitas gol The Three Lionesses termasuk minim. Mereka hanya mencetak tiga gol setelah di laga pertama menang 2-1 atas Skotlandia. Namun koleksi gol mereka masih lebih baik dibandingkan Jerman yang hanya memproduksi dua gol di dua pertandingan.
Pelatih Inggris Phil Neville mengakui timnya mengalami kesulitan mencetak gol menghadapi Argentina yang tampil habis-habisan. Mereka berjuang keras dan tak menyerah. Keberhasilan Argentina menahan tim unggulan Jepang 0-0 membuktikan mereka selalu berusaha keras di setiap pertandingan.
"Saya menaruh hormat kepada Argentina yang tak pernah menyerah dan berusaha keras memenangkan pertandingan. Pemain kami sempat frustrasi. Ini tidak boleh terjadi saat kami menghadapi Jepang di laga terakhir," kata Neville.
Argentina berusaha keras mengimbangi Inggris karena mereka juga berpeluang lolos ke 16 Besar. Hasil imbang melawan Jepang juga menjadi modal berharga Argentina.
"Kami menyadari mereka akan berjuang habis-habisan dan melakukan segala upaya untuk meraih poin. Tetapi pemain kami berkonsentrasi penuh sehingga bisa mengakhiri pertandingan dengan baik. Saya bangga pada mereka," ujarnya.
Datang Tidak Untuk Kalah
Pelatih Argentina Carlos Borrello mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut. Menurut dia Argentina sudah memiliki keyakinan tidak datang untuk kalah. Strategi memperkuat pertahanan dan mengandalkan serangan balik pun sudah berjalan dengan baik. Sayangnya, mereka tetap kebobolan di laga tersebut.
"Kami datang tidak untuk kalah. Kami juga tahu bagaimana kekuatan Inggris sehingga kami tidak akan menyerang mereka. Kami memilih bertahan di arena sendiri dan mencoba melakukan serangan balik. Strategi ini sesungguhnya berjalan dengan baik karena kami menciptakan peluang lewat serangan balik," kata Borrello.
"Hasil pertandingan ini memberi pelajaran berharga bagi kami. Pemain Inggris memiliki fisik bagus dan mereka lebih kuat dibandingkan kami. Tampaknya kami memang harus fokus di sektor fisik," jawabnya.
Peluang Albiceleste lolos ke 16 Besar belum tertutup. Di laga terakhir, Kamis 20 Juni 2019 dini hari WIB, mereka menghadapi Skotlandia. Argentina berharap menduduki peringkat tiga terbaik untuk melengkapi 12 tim yang lolos otomatis ke 16 Besar.
Di pertandingan lain di grup sama, Jepang membuka harapan lolos setelah mengalahkan Skotlandia 2-1. Kemenangan itu sempat membawa Jepang yang memiliki poin empat ke peringkat pertama sebelum digeser Inggris.
Kemenangan Jepang dibuka Mana Iwabuchi menit 23. Selanjutnya Yuika Sugasawa memperbesar keunggulan Nadeshiko dari titik penalti menit 37. Satu-satunya gol yang memperkecil kekalahan Skolandia dicetak Lana Clelland, dua menit menjelang bubaran. []
Berita terkait Piala Dunia Wanita 2019:
