Inggris dan Uni Eropa Berselisih Soal Hak Penangkapan Ikan

Perundingan Inggris dan Uni Eropa masih buntu soal ketidaksepakatan mengenai hak penangkapan ikan
Seorang demonstran anti-Brexit memegang bendera Uni Eropa di Parliament Square, di London, 16 Desember 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP).

Jakarta - Perunding Uni Eropa untuk Brexit, Michel Barnier, 22 Desember 2020, memberi informasi terbaru kepada 27 utusan negara-negara blok itu. Ketidaksepakatan mengenai hak penangkapan ikan masih menjadi hambatan utama bagi tercapainya kesepakatan perdagangan baru. Informasi ini dari sumber-sumber di Uni Eropa.

Barnier kemudian akan berbicara dengan kelompok Brexit Parlemen Eropa. Pejabat-pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa memangkas sekitar 30% hasil tangkap blok itu di perairan Inggris dari 2021 akan terlalu tinggi. Blok itu sebelumnya menawarkan pengurangan 15-18%.

Inggris keluar dari Uni Eropa, disebut Brexit, Januari lalu tetapi baru akan keluar dari pasar tunggal blok itu dan serikat pabean pada 31 Desember 2020, ketika proses Brexit tuntas.

Uni Eropa, blok perdagangan dengan 450 juta konsumen, dan Inggris, ekonomi terbesar keenam di dunia, mencoba menerapkan pakta baru kemitraan sebelum tenggat itu untuk mengatur hubungan dalam segala hal mulai dari perdagangan hingga transportasi dan energi.

Pertukaran perdagangan mereka saat ini dan jenis hubungan dekat lainnya yang ekstensif akan hancur jika tidak ada kesepakatan. Imbas itu diperkirakan memperburuk ekonomi yang sudah lemah di Inggris dan Uni Eropa akibat pandemi virus corona (ka/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Inggris dan Uni Eropa Belum Juga Capai Kesepakatan Brexit
Inggris dan Uni Eropa masih belum mencapai kesepakatan dalam pembicaraan perdagangan Brexit padahal sudah lewat tenggat waktu terbaru
Brexit Bagaikan Tarik Ulur Politik Inggris Keluar Uni Eropa
Tahun 2016 Inggris melakukan referendum yang menghasilkan kesepakatan keluar dari Uni Eropa yang kemudian dikenal sebagai Brexit
Brexit Masih Buntu Inggris Siagakan Armada 4 Kapal Perang
Perundingan Brexit masih buntu padahal sudah dekat tenggat waktu yaitu 31 Desember 2020, Inggris siagakan 4 kapal AL di Selat Inggris
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.