Inggris Aktifkan Lagi Rumah Sakit Darurat Atasi Pandemi

Inggris mengaktifkan kembali rumah-rumah sakit darurat yang dibangun pada awal pandemi virus corona di negeri itu atasi lonjakan kasus
Pekerja menyiapkan rumah sakit darurat Covid-19 yang disebut "NHS Nightingale" di London, Inggris (Foto: voaindonesia.com/AP)

London - Pejabat kesehatan Inggris mengaktifkan kembali rumah-rumah sakit darurat yang dibangun pada awal pandemi virus corona di negeri itu, sementara itu negeri itu juga berjuang mengatasi penyebaran varian virus corona yang lebih menular. Inggris pertama kali mendeteksi varian baru virus corona yang sekarang sudah terdeteksi di 33 negara di dunia.

Juru bicara Layanan Kesehatan Nasional Inggris mengatakan petugas kesehatan sedang bersiap membuka kembali rumah sakit Nightingale di London jika diperlukan, menurut kantor berita Reuters. Rumah sakit sementara Nightingale didirikan oleh militer di lokasi-lokasi di sekitar kota dan tetap siaga setelah tidak banyak digunakan selama gelombang pertama virus corona.

Pada Jumat, 1 Januari 2021, Inggris mencatat 53.285 kasus baru Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona. Angka itu turun sedikit dari rekor hari sebelumnya 55.892, tetapi ini adalah hari ke empat berturut-turut penularan baru melampaui 50.000, sekitar dua kali lipat jumlah harian hanya beberapa minggu lalu.

Pejabat kesehatan Inggris mengatakan lonjakan kasus baru itu disebabkan varian baru virus corona, yang lebih menular, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.

Varian baru itu telah menyebabkan Inggris kembali menerapkan lockdown dan perjalanan global orang dari Inggris dibatasi.

Harian New York Times, Jumat, 1 Januari 2021, melaporkan 33 negara kini telah mendeteksi varian baru virus corona itu dan lebih dari 40 negara melarang orang yang datang dari Inggris (ka/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Varian Baru Virus Corona Merebak di Inggris
Virus corona jenis baru merebak dengan cepat di Inggris, beberapa negara di Asia larang penerbangan dari Inggris
Virus Corona Baru Inggris Tidak Terbukti Lebih Mematikan
WHO sebut sedang mempelajari varian virus corona yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, tidak ada bukti bahwa virus itu lebih mematikan
Varian Baru Virus Corona di Inggris Mungkin Kebal Vaksin
Para ilmuwan Inggris berusaha mencari tahu apakah suatu varian baru virus corona, yang telah menyebar cepat di Inggris Desember 2020
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.