Makassar - Kebakaran hebat menimpa toko peralatan dan perabotan Informa di Mal Panakukkang Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 6 Februari 2021, dini hari. Polisi sebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 miliar.
Seluruh peralatan furniture, peralatan elektronik, dan meubel hangus terbakar. Kerugian ditaksir Rp 200 miliar.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rachman mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Hanya saja kerugian materil ditaksir mencapai ratusan miliar. Karena barang-barang yang berada di lantai satu, dua dan tiga, hangus terbakar.
"Seluruh peralatan furniture, peralatan elektronik, dan meubel hangus terbakar. Kerugian ditaksir Rp 200 miliar," kata Jamal Jamal kepada Tagar, Sabtu 6 Februari 2021.
Berdasarkan keterangan security Informa, Panji, 29 tahun, lanjut Jamal, dia awalnya melihat kepulan asap tebal di dalam toko. Sehingga, langsung melaporkan hal tersebut kepada pemadam kebakaran Makassar.
"Menurut security, sempat mendengar ada ledaka di dalam toko dan kemudian asap tebal," jelasnya.
Kebakaran ini, kini mulai dikuasai. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar membutuhkan waktu hingga 12 jam untuk menjinakkan si jago merah yang melalap Gedung Informa Ace Hardware Panakkukang Square Kota Makassar. Saat ini, petugas sudah melakukan pendinginan.
Mantan Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar ini sebelumnya menegaskan, jika akan mendalami penyebab kebakaran ini. Polsek Panakkukang akan menggandeng Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Labfor Polda Sulsel untuk bersama melakukan penyelidikan.
"Kita sudah memasang police line di lokasi kebakaran untuk menghindari rusaknya TKP dan orang lain masuk ke lokasi,"ucap dia.
Sementara itu, dalam memadamkan api di gedung Informa tersebut, Pemadam Kebakaran Makassar menerjunkan puluhan armada. Itupun armada bolak-balik untuk mengangkut air.
Titik api diduga bermula dari salah satu toko yang berada di lantai dua gedung dan dengan cepat merambat ke lantai satu dan tiga.
"Ada 30-an armada yang bolak-balik. Sedangkan personel ada sekitar 80 orang," kata Kabid Ops Damkar Makassar, Hasanuddin, secara terpisah. []
