Inflasi yang Tinggi di AS Kurangi Akses ke Makanan Lokal

Inflasi di AS ini menekan anggaran rumah tangga dengan naiknya harga bensin, makanan, dan sewa rumah yang sangat tinggi
Jessica Pamonicutt, koki eksekutif perusahaan katering "Ketapanen Kitchen" di Chicago, AS, menyiapkan tamale kalkun panggang, bagian dari makanan pribumi (suku Indian) yang dia sajikan kepada komunitas Penduduk Asli di American Indian Center of Chicago (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Chicago, AS - Inflasi di Amerika Serikat (AS) melonjak ke tingkat tertinggi baru terjadi pada bulan Juni dalam 40 tahun.

Inflasi menekan anggaran rumah tangga dengan naiknya harga bensin, makanan, dan sewa rumah yang sangat tinggi.

Juru masak profesional, Jessica Pamonicutt, penduduk asli Amerika di Chicago yang mengelola layanan katering "Ketapanen Kitchen" mengatakan, harga makanan dan biaya pengiriman ke luar negara bagian naik begitu tinggi tahun lalu, sehingga ia meminta orang tuanya untuk menanam tanaman pangan asli untuk bisnis kateringnya di lahan mereka di Wisconsin.

warga ny belanjaWarga AS berbelanja keperluan sehari-hari di Manhattan, New York, sementara terjadi lonjakan harga barang akibat inflasi yang masih tinggi (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

"Dari November sampai sekarang, harga naik dua kali lipat. Terakhir kali saya membeli satu pon beras, saya membayar 20 dolar AS (setara dengan Rp 298.211–red.). Dan saya pikir itu dua kali lipat," keluh Jessica.

Antara musim dingin lalu dan musim semi tahun ini, harga daging bison melonjak dari 14 dolar AS setara Rp 208.747 jadi 24 dolar AS setara dengan Rp 357.853 per pon.

Mengingat akses terbatas ke makanan tradisional di kota, bisnis Pamonicutt bertujuan menawarkan makanan sadar kesehatan yang menampilkan bahan-bahan asal pribumi kepada komunitas Penduduk Asli Chicago.

Selain itu, ia juga mendidik mereka tentang andil warga pribumi Indian dalam hidangan Amerika sehari-hari.

Banyak orang yang ia layani berpenghasilan rendah dan tidak memiliki kemewahan untuk memilih dari mana makanan mereka berasal. (ps/ka)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Warga Pakistan Kurangi Membeli Jajanan Kaki Lima Akibat Inflasi
Puri, yang banyak dijajakan di kaki lima, serta berbagai penganan manis maupun gurih lainnya, ikut menjadi korban inflasi
0
Inflasi yang Tinggi di AS Kurangi Akses ke Makanan Lokal
Inflasi di AS ini menekan anggaran rumah tangga dengan naiknya harga bensin, makanan, dan sewa rumah yang sangat tinggi