Jakarta, (Tagar 21/3/2017) - Dua wartawan Prancis, Franck Jean Pierre Escudie dan Basile Marie Longchamp dari The Explorers TV diusir pemerintah Indonesia karena melanggar aturan keimigrasian dan melakukan peliputan tidak prosedural, Selasa (21/3).
Kemenlu yang berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Dirjen Imigrasi memperoleh kronologi pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh dua wartawan The Explorers itu dalam rangka mereka akan membuat film dokumenter mengenai Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang akan ditayangkan di tiga stasiun televise Prancis yaitu TF1, TMC dan Ushuaia TV.
Stasiun TV The Explorers yang juga bekerja sama dengan Netflix dan National Geographic Channel berencana akan menayangkan film dokumenter tentang Indonesia pada November-Desember 2017 mendatang dengan jumlah total delapan episode dengan durasi 52 menit per film. Syuting film dilakukan di Raja Ampat, Papua Barat dan Maluku. Kru tim The Explorers sendiri terdiri dari 22 orang.
Penangkapan kedua pelaku terjadi pada 11 Maret lalu, ketika Franck Jean Pierre Escudie dan Basile Marie Longchamp tidak dapat menunjukkan visa kunjungan jurnalis mereka kepada petugas di Bandara Mozes Kilangin, Atas peristiwa itu, produser The Explorers menyampaikan permohonan maaf kepada Kementerian Pariwisata karena status kedua wartawan yang masuk tanpa dilengkapi visa jurnalis. (wwn)
