Indonesia Perjuangkan Kesetaraan Vaksin Covid-19 di Dunia

Menlu Retno LP Marsudi kembali menegaskan bahwa Indonesia terus berjuang mendorong kesetaraan vaksin Covid-19 bagi semua negara di dunia
Menlu Retno LP Marsudi (Foto: setkab.go.id - Dokumentasi BPMI Setpres)

Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi, kembali menegaskan bahwa Indonesia terus berjuang mendorong kesetaraan vaksin Covid-19 bagi semua negara di dunia. Salah satunya adalah melalui forum multilateral COVAX AMC Engagement Group.

“Sebagai salah satu co-chairs COVAX AMC Engagement Group, Indonesia memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk terus memperjuangkan akses setara terhadap vaksin untuk semua negara,” ujarnya dalam keterangan pers menyambut kedatangan 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca, 11 Juni 2021, malam. Vaksin AstraZeneca ini diperoleh Indonesia secara gratis melalui kerja sama multilateral COVAX Facility.

Menlu mengungkapkan, saat ini kesenjangan distribusi dan vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia masih sangat besar. Dari sekitar 2,2 miliar dosis vaksin yang telah disuntikkan, sebanyak 75% hanya berada di 10 negara maju dan hanya 0,4% yang diberikan di negara-negara berpenghasilan rendah.

vaksin sumbangan amerikaIlustrasi: AS akan sumbangkan vaksin virus corona untuk aliansi COVAX (Foto: dw.com/id)

Dari perhitungan persentase vaksinasi terhadap populasi, imbuhnya, kawasan Amerika Utara telah memvaksinasi sebanyak 64,33% dari total populasi dan kawasan Eropa sebanyak 52,85%. Sementara kawasan Afrika baru mencapai 2,86% dan ASEAN 8,91%.

“Angka ini masih jauh dari target WHO yang mengharapkan setidaknya 10% penduduk di setiap negara telah divaksin pada bulan September dan 30 persen pada akhir Desember tahun ini,” papar Menlu.

Untuk mengurangi tingkat kesenjangan tersebut, lanjut Menlu, COVAX AMC Engagement Group melalui COVAX Facility telah mendorong mekanisme dose-sharing atau berbagi vaksin. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Denmark, Belgia, dan Spanyol akan menyalurkan surplus vaksin yang dimiliki melalui COVAX Facility.

Vaksin AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-HattaVaksin AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-Hatta melalui kerja sama multilateral COVAX Facility, 19 Juni 2021, malam (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Rusman)

“Dengan mekanisme COVAX Facility ini, maka negara-negara tersebut menyumbangkan vaksin yang dimiliki, kemudian dikelola oleh COVAX Facility untuk dibagikan kepada negara lain yang memerlukan,” tutur Menlu.

Lebih lanjut Menlu menambahkan, dalam upaya untuk mendorong kesetaraan global, Indonesia juga menjadi salah satu co-sponsor dari proposal TRIPS Waiver atau penghapusan hak kekayaan intelektual untuk produk dan teknologi yang digunakan untuk penanganan pandemi COVID-19.

“Pembahasan awal terhadap teks proposal ini di World Trade Organization (WTO), kemungkinan akan dimulai pada tanggal 17 Juni 2021. Kita semua berharap agar negosiasi terhadap proposal ini dapat diselesaikan dalam waktu cepat untuk membantu meningkatkan produksi dan distribusi vaksin secara signifikan,” kata Menlu (SLN/UN)/setkab.go.id. []

Berita terkait
Desakan Agar G7 Buka Akses Vaksin untuk Negara Miskin
Ratusan mantan pemimpin dunia mendesak negara-negara anggota G7 agar membuka akses vaksin Covid-19 untuk negara-negara miskin
2 Miliar Dosis Vaksin Pfizer-BioNTech Untuk Negara Miskin
Pfizer-BioNTech berjanji akan mengirimkan dua miliar dosis vaksin mereka ke negara-negara berpendapatan rendah dan menengah
Negara Kaya Didesak Sumbang Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin
WHO imbau negara-negara kaya untuk membatalkan rencana vaksinasi Covid-19 bagi kawula muda untuk disumbangkan ke negara-negara miskin
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.