India Akan Longgarkan Pembatasan Ekspor Vaksin Covid-19

Ada optimisme yang berkembang bahwa India akan melanjutkan ekspor vaksin Covid-19 karena produksi vaksin yang berkembang dengan cepat
Seorang perawat India menyiapkan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca yang dibuat oleh Serum Institute of India (Foto: Dok/voaindonesia.com)

New Delhi – Ada optimisme yang berkembang bahwa India akan melanjutkan ekspor vaksin Covid-19 karena produksi vaksin yang berkembang dengan cepat, sehingga menempatkan negara itu di jalur yang tepat untuk memvaksinasi orang dewasa dalam beberapa bulan mendatang.

“Kami telah menetapkan target 1,85 miliar dosis untuk kami sendiri. Hal ini sudah akan dicapai pada akhir Desember dan setelah itu pemerintah akan mengijinkan ekspor vaksin,” ujar NK Arora, kepala kelompok penasehat teknis nasional tentang imunisasi kepada VOA. Ditambahkannya, “kami akan memiliki beberapa miliar dosis vaksin lagi tahun depan.”

India, yang memproduksi vaksin dalam jumlah besar, diharapkan akan menjadi pemasok utama vaksin Covid-19 yang terjangkau ke negara-negara berkembang.

para penyembahPara penyembah mengantre untuk berdoa kepada patung Dewa Hindu Ganesha di tenda bertema Covid-19 saat dimulainya festival Ganesh Chaturthi selama sepuluh hari di Mumbai, India, 10 September 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Francis Mascarenhas)

Namun setelah memasok 66 juta dosis ke hampir 100 negara, India pada April 2021 lalu menghentikan ekspor karena merebaknya gelombang kedua pandemi yang mematikan, sehingga memperlambat program inokulasi negara-negara lain, dari Afrika hingga ke Indonesia.

Belum ada pernyataan resmi soal jangka waktu dimulainya kembali ekspor vaksin itu, sementara para pejabat menekankan bahwa untuk saat ini fokus utama adalah pada kebutuhan di dalam negeri. “Pertama, seluruh orang dewasa di India harus diimunisasi, kami harus merawat warga kami dulu,” tegas Arora.

1. Isu Vaksin Diperkirakan Dibahas dalam Pertemuan The Quad

Isu pasokan vaksin diperkirakan akan muncul dalam pertemuan puncak negara-negara Quad – Amerika, Jepang, India dan Australia – yang akan berlangsung di Washington DC, 24 September 2021.

Pakar-pakar kesehatan masyarakat mengatakan India kemungkinan akan menunggu untuk memulai kembali ekspor vaksin itu hingga musim perayaan di negara itu berakhir pada November mendatang, untuk memastikan agar tidak perlu bergulat lagi dengan pandemi gelombang ketiga. Saat ini pihak berwenang di India berlomba-lomba memberikan setidaknya satu dosis vaksin untuk semua orang dewasa di negara itu.

India telah menginokulasi sedikitnya dua per tiga populasinya, tetapi hanya 20% dari sekitar 900 juta orang dewasa yang telah divaksinasi penuh.

Ketika lonjakan perebakan yang ganas menelan banyak korban jiwa April lalu, pemerintah India dikecam keras karena mengekspor vaksin, padahal sebagian besar populasinya sendiri belum divaksinasi.

India telah didesak untuk melanjutkan ekspor vaksin karena program vaksinasi negara itu mendapat momentum dan pasokan vaksin meningkat.

2. WHO: Pasokan dari India Diharapkan Dimulai Kembali

Dalam konferensi pers di Jenewa Selasa, 14 September 2021, lalu, Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) mengatakan telah dipastikan bahwa pasokan dari India akan kembali dimulai tahun ini.

vaksinasi covid di Ahmedabad IndiaSeorang petugas medis tampak tengah memberikan vaksin Covid-19 kepada warga dalam program vaksinasi yang dijalankan di Ahmedabad, India, 31 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Ajit Solanki)

Para pejabat WHO mengatakan diskusi di New Delhi telah menekankan pentingnya memastikan India sebagai “bagian dari solusi Afrika.” Negara-negara di Afrika berjuang keras untuk menginokulasi warga mereka, di mana hanya sekitar 3% dari populasi benua itu yang telah divaksinasi.

The Serum Institute of India, produsen terbesar vaksin AstraZeneca di dunia, telah mengatakan bahwa ekspor vaksin dapat dimulai kebali setelah India mendekati tingkat ketersediaan vaksin yang cukup bagi warganya.

Institut ini merupakan salah satu pemasok utama vaksin yang terjangkau bagi COVAX, tetapi kemampuan platform berbagi vaksin itu untuk mendapatkan dosis yang cukup bagi negara-negara berpengasilan rendah dan menengah terpukul ketika India menghentikan sementara ekspor vaksinnya (em/ka)/voaindonesia.com. []

Vaksinasi Massal India dengan Vaksin Corona Produksi Sendiri

Barat Tolak Usul Berbagi Hak Paten Vaksin Corona

Vaksin Covid-19 China Lebih Mahal dari Pesaing

Meme Hampir Membuat Seorang Warga India Keluar Dari WhatsApp

Berita terkait
India Siap Kembali Ekspor Vaksin Covid-19
India mengatakan pihaknya sudah hampir selesai memeriksa kelanjutan dari proses ekspor vaksin Covid-19 ke seluruh dunia
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.