Indah Kiat Terbitkan Obligasi Rp 3,55 T, Cek Jadwalnya

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan melakukan penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2020 senilai Rp 3,55 triliun.
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan melakukan penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2020 senilai Rp 3,55 triliun. (Foto: Tagar|idxchannel.com|INKP).

Jakarta - Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan melakukan penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp 3,55 triliun. 

Dalam prospektus yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 23 November 2020 disebutkan, surat utang ini terdiri dari tiga seri. Masa penawaran umum obligasi ini pada 3-4 Desember 2020 dan pencatatan di BEI pada 11 Desember 2020.

Seri A dengan pokok sebesar Rp 504,6 miliar,  suku bunga 8,50 persen dengan tenor jangka waktu 370 hari. Seri B dengan pokok sebesar Rp2,46 triliun, suku bunga 10 persen dengan tenor 3 tahun. Sementara Seri C dengan pokok sebesar Rp 582,7 miliar,  bunga 11 persen serta tenor 5 tahun.

Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100  persen dari jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 untuk semua seri pada saat tanggal jatuh tempo. Bunga Obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. 

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 10 Maret 2021. Sementara  pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi masing-masing  pada tanggal 20 Desember 2021 untuk Obligasi Seri A,10 Desember 2023 untuk Obligasi Seri B dan 10 Desember 2025 untuk Obligasi Seri C.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat Single A plus untuk obligasi yang diterbitkan INKP ini. Penjamin pelaksana emisi adalah PT BCA Sekuritas, PT Binaartha Sekuritas, PT Sinar mas sekuritas, PT Sucor Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas. Sementara sebagai wali amanat adalah PT Bank Bukopin Tbk.

Sekitar 60 persen dana obligasi INKP untuk pembayaran angsuran utang.  Utang itu berupa pokok pinjaman dan atau bunga dan sisanya akan dipergunakan untuk modal kerja  yang terdiri antara lain  pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead. []


Berita terkait
BEI: Pegadaian Akan Catatkan Obligasi dan Sukuk Rp 3,25 T
Bursa Efek Indonesia menyetujui pencatatan obligasi dan sukuk dengan total nilai Rp 3,5 triliun.
Jadwal Penerbitan Obligasi Sukuk Ijarah Elnusa
PT Elnusa Tbk akan menerbitak surat utang atau obligasi berbasis syariah atau Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Elnusa.
Tower Bersama Terbitkan Obligasi Rp 1,5 Triliun
Emiten menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap IV senilai Rp 1,5 triliun.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.