INASGOC Berencana Minta Jalur Khusus untuk Asian Games 2018

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang (INASGOC) berencana meminta jalur khusus transportasi.
Asian Games 2018. (Foto:Ist)

Jakarta, (Tagar, 28/9/2017) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang (INASGOC) berencana meminta jalur khusus transportasi untuk penyelenggaraan pesta multicabang olahraga tertinggi di Asia itu. Hal itu akan dilakukan setelah INASGOC menguji layanan tranportasi seperti durasi perjalanan dan jalur yang akan dilalui.

Menurut, Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto nantinya akan ada tim penguji yang bertugas untuk memberikan saran kepada pimpinan INASGOC terkait temuan-temuan pengujian di jalur-jalur yang akan menjadi pilihan dalam penyelenggaraan kejuaraan uji coba pada Februari 2018 dan pertandingan utama pada Agustus 2018.

"Kami menjadwalkan pengujian transportasi dari Wisma Atlet di Kemayoran menuju kompleks Gelora Bung Karno Senayan meskipun penyelenggaraannya masih 11 bulan lagi. Nantinya, apakah kami akan meminta lajur khusus Asian Games. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Kepolisian RI agar lajur itu tidak dipakai untuk kendaraan lain," ungkap Aris seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/9).

Eris mengakui pilihan utama transportasi bagi para atlet dan ofisial peserta Asian Games 2018 adalah jalur tol dari Kemayoran, Jakarta Pusat, menuju Senayan, Jakarta Selatan. "Kami menargetkan durasi perjalanan tidak lebih dari 30 menit," tutur purnawirawan TNI Angkatan Udara itu.

Meskipun telah menyiapkan bus dan mobil untuk atlet dan ofisal peserta Asian Games, INASGOC juga tetap memberikan pilihan kepada peserta jika ingin menggunakan moda transportasi berbasis rel seperti Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) dan Jakarta Light Rail Transit (LRT). "Standar layanan kami adalah bus bagi para atlet. Sedangkan kendaraan seperti mobil untuk ofisial seperti komandan kontingen negara dan timnya. Tapi, kami akan memberikan pendampingan dari para petugas pemandu Asian Games kepada peserta yang ingin memakai MRT atau LRT," tuturnya.

Selain itu Aris menjelaskan, nantinya Petugas pemandu Asian Games itu akan memberikan masukan kepada para peserta tentang lokasi pertandingan, waktu pertandingan, dan durasi perjalanan dari wisma atlet dengan pilihan transportasi yang diinginkan para peserta. (Agi)

Berita terkait
0
ACT Tak Bisa Lagi Terima Sumbangan, Izin Operasi Dicabut Kementerian Sosial
ACT yayasan pengelola dana masyarakat tak bisa lagi terima sumbangan. izinnya dicabut Kementerian Sosial karena ambil terlalu banyak buat pengurus.