Imparsial: Calon Panglima TNI Harus Miliki Komitmen HAM

Direktur Imparsial Gufron Mabruri mengatakan, presiden perlu mempertimbangkan rekam jejak, prestasi, serta komitmen terhadap reformasi TNI.
Direktur Imparsial Gufron Mabruri (Kiri). (Foto: Tagar/Antara Foto)

Jakarta - Calon Panglima TNI yang baru harus memiliki komitmen terhadap perlindungan dan pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM).

Hal itu dikatakan Direktur Imparsial Gufron Mabruri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 23 Juni 2021.

Menurut dia, presiden perlu mempertimbangkan rekam jejak, prestasi, serta komitmen terhadap reformasi TNI setiap kandidat.

"Presiden perlu menghindari pertimbangan-pertimbangan yang bersifat politis dalam pemilihan Panglima TNI karena akan berdampak pada konsolidasi dan profesionalisme TNI itu sendiri," ujarnya.


Presiden perlu mendengarkan masukan dari Komnas HAM dan masyarakat sipil terkait rekam jejak HAM calon Panglima TNI.


Dia menambahkan, presiden harus memastikan bahwa Panglima TNI yang baru terbebas dari catatan pelanggaran HAM serta tidak punya potensi menghambat proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM.

Komitmen itu di antaranya penyelesaian kasus Trisakti, kasus Semanggi I dan II, kasus penghilangan paksa 1997-1998, kasus pembunuhan aktivis HAM Munir dan beberapa kasus lainnya.

"Presiden perlu mendengarkan masukan dari Komnas HAM dan masyarakat sipil terkait rekam jejak HAM calon Panglima TNI," katanya.

Baca Juga: Andika Perkasa Calon Panglima TNI dan Kuda Hitam Pilpres 2024

Berita terkait
DPR: Calon Panglima TNI Harus Bisa Beradaptasi
Anggota Komisi 1 DPR Dave Laksono mengatakan calon Panglima TNI harus mampu beradaptasi untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa saat ini.
Pakar: Tanpa Mendahului Jokowi, KSAD Calon Terkuat Panglima TNI!
Stanislaus Riyanta mengatakan pemilihan Panglima TNI sepenuhnya adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Andika Perkasa Calon Panglima TNI dan Kuda Hitam Pilpres 2024
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa disebut-sebut bisa menjadi kuda hitam dalam Pilpres 2024, dan calon Panglima TNI.