IMI Pusat Resmi Dilantik, Menpora: Persiapkan MotoGP

Ikatan Motor Indonesia Pusat Masa Bakti 2021-2024 resmi telah dilantik, Menpora minta persiapkan MotoGP Mandalika.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Masa Bakti 2021-2024 resmi telah dilantik serta dikukuhkan di Golden Ballroom Hotel Sultan pada Rabu, 10 Februari 2021. (Foto: Tagar/bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Masa Bakti 2021-2024 resmi telah dilantik serta dikukuhkan di Golden Ballroom Hotel Sultan pada Rabu, 10 Februari 2021, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan tugas utama yang menanti yakni persiapkan MotoGP Mandalika.

Ada tugas menanti Mas Bamsoet, pertama mempersiapkan MotoGP Mandalika, dan PON Papua. Khusus untuk PON ini ada tugas meskipun kesibukan sebagai Ketua MPR luar biasa, perlu segera meninjau Sirkuit di Merauke demi suksesnya PON,

Pada 2021, terdapat tugas berat yang harus dihadapi oleh IMI Pusat yang ada dibawah kepemimpian Ketua Umum Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Sekretaris Jenderal Ahmah Sahroni. Meski demikian, Menpora yakin kedepannya IMI dapat membawa prestasi olahraga Indonesia menjadi lebih berjaya di nasional juga di internasional dikarenakan melihat kapasitas serta jaringan yang dimiliki.

"Ada tugas menanti Mas Bamsoet, pertama mempersiapkan MotoGP Mandalika, dan PON Papua. Khusus untuk PON ini ada tugas meskipun kesibukan sebagai Ketua MPR luar biasa, perlu segera meninjau Sirkuit di Merauke demi suksesnya PON," kata Zainudin.

"Tidak mungkin DORNA memberikan kepercayaan jika tidak ada prestasi, terus jalin komunikasi, selamat Mas Bamsoet dan seluruh pengurus untuk mengemban tugas masa bakti 2021-2024," katanya.

Zainudin mengatakan, IMI memiliki kebiasaan regenerasi setiap pergantian kepengurusan berjalan lancar yang mana hal tersebut menunjukan akan tata kelola yang baik dan terus ditingkatkan.

"Ini menandakan organisasi ini sehat, ada pergantian kepengurusan dan kepemimpinan secara reguler, dan setahu saya belum ada dualisme dalam kepengurusan IMI, ini penting saya sampaikan," ujarnya.

Pada saat ini dikatakannya terdapat gejala perpecahan dalam organisasi olahraga, terdapat dualism bahkan hingga ada yang sampai tiga kepengurusan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan organisasi tidak sehat dan juga berdampak pada pembinaan maupun prestasi cabang olahraga yang diurus.

"Perpecahan akan mempengaruhi tata kelola. Salah satu prasyarat prestasi bisa bagus kalau tata kelolanya bagus, insyaallah prestasi akan tercipta. Tapi kalau tata kelolanya tidak bagus, saya pastikan tidak ada prestasi yang akan muncul," ujar Menpora.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman yang melantik serta mengukuhkan IMI Pusat mengucapkan apresiasi serta penghargaannya terhadap kepengurusan lalu dan berharap kepengurusan yang baru bisa lebih baik.

"Terima kasih dan penghargaan kepada Pak Sadikin Aksa serta jajaran dan kepada Pak Bamsoet dapat menyempurnakan sehingga dalam kondisi seperti pandemi sekarang ini bagaimana protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat dan olahraga otomotif dapat terus berprestasi tinggi," ucap Marciano Norman. []

Berita terkait
Kapolri dan Menpora Bahas Kegiatan Olahraga di Masa Pandemi
Kapolri dan Menpora membahas bagaimana kegiatan olahraga tetap bisa terselenggara ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
Kemenpora Tinjau Stadion Lukas Enembe untuk Venue PON
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia lakukan tinjauan ke stadion Lukas Enembe untuk PON ke-XX.
Kabar Gembira, Menpora Dukung Kompetisi Bergulir
Menpora Zainudi Amali mengatakan bahwa hari ini bertemu PSSI untuk melakukan koordinasi yang biasa dan rutin untuk monitoring.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya