Jakarta - Harga minyak goreng curah di Jakarta sempat menembus Rp 20.000 per kg pada pertengahan November 2021 berdasarkan dari data pantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Tak hanya minyak goreng curah, minyak goreng kemasan ber merek juga mengalami kenaikan.
Kenaikan harga minyak terjadi karena pasokan Crude Palm Oil (CPO) sebagai bahan baku minyak menurun secara global. Harga minyak goreng curah berada di Rp 17.700 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I Rp 19.299 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek II Rp 18.800 per kg.
- Baca Juga: Indonesia Sumbang 40 % Minyak Nabati Dunia
- Baca Juga: Kenaikan Harga Minyak Goreng Diprediksi Terus Naik
Diperkirakan kenaikan harga minyak goreng diramal akan terus berlanjut sampai kuartal I-2022. "Terjadi penurunan produksi crude palm oil (CPO) dari Malaysia 8%. Kemungkinan produksi CPO di Indonesia akan turun dari target 49 juta ton mungkin hanya akan hasilkan 47 juta ton," ujar Oke Nurwan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, dalam keterangan, Jumat, 3 Desember 2021.
- Baca Juga: Kelapa Sawit, Diyakini Dapat Mengatasi Krisis Energi Dunia
- Baca Juga: Munculnya Omicron, OPEC Tunda Keputusan Produksi Minyak Dunia
Faktor lain dari kenaikan harga minyak adalah karena terimbas krisis energi yang terjadi di China,India dan beberapa negara Eropa. Selain bisnis kelapa sawit sebagai penghasil minyak, harga penjualan produk jadi masih bergantung pada harga CPO dunia.
(Fasya Aldiza Mutasyifa)