Iman Brotoseno Jadi Dirut TVRI, Dewas Kucilkan DPR?

Anggota DPR Sukamta menyayangkan kebijakan Dewan Pengawas (Dewas) yang menetapkan Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI.
Anggota DPR RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sukamta saat dialog dengan awak media di Kota Yogyakarta pada Sabtu 8 Februari 2020. (Foto: Tagar/Hidayat)

Pematangsiantar - Wakil Ketua Fraksi PKS, Sukamta menyayangkan kebijakan Dewan Pengawas (Dewas) yang menetapkan Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI. Pasalnya Dewas tidak menjalankan rekomendasi yang pernah diberikan Komisi I untuk menunda sementara pemilihan Dirut.

Keputusan Dewas yang telah mengabaikan rekomendasi Komisi I itu dinilai telah mengucilkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Parlemen. Hal itu diungkapkan kepada Tagar, Jumat, 29 Mei 2020.

"Kami sangat menyayangkan dan merasa dikucilkan dengan adanya pemilihan ini. TVRI tidak melaksanakan rekomendasi Komisi I untuk menunda pemilihan tersebut. DPR seperti tidak punya marwah di hadapan Dewas. Sebetulnya, mau dibawa ke mana TVRI ini?" kata Wakil Ketua Fraksi PKS, Sukamta.

Tidak hanya persoalan rekomendasi, dia juga kecewa dengan track record Iman Brotoseno yang pernah menjadi kontributor majalah Playboy hingga konsultan politik.

Yang dipimpinnya ini Lembaga Penyiaran Publik, bukan lembaga kaleng-kaleng yang tidak memperhatikan soal etika dan moral.

"Yang bersangkutan cukup mendapat sorotan publik, mulai dari pernah menjadi kontributor majalah dewasa (Playboy) hingga konsultan politik," ujarnya.

Sukamta tidak memungkiri bahwasanya pemilihan Dirut TVRI adalah kewenangan Dewas. Namun, dia menegaskan sebagai anggota DPR, dirinya berhak dan memiliki kewajiban untuk menyuarakan kegelisahan rakyat.

"Dengan track record seperti itu, wajar jika ada kegelisahan di masyarakat termasuk kami di Komisi I. Yang dipimpinnya ini Lembaga Penyiaran Publik, bukan lembaga kaleng-kaleng yang tidak memperhatikan soal etika dan moral. TVRI melalui siaran-siarannya bisa memengaruhi masa depan wajah peradaban Indonesia. Siapa Dirutnya menjadi sangat penting," ucap Sukamta. []

Berita terkait
DPR Minta Dewas TVRI Hentikan Proses Seleksi Dirut
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan saat ini opihaknya telah meminta kepada Dewas LPP TVRI untuk menghentikan proses seleksi Dirut.
Peluang Helmy Yahya Kembali Jadi Dirut TVRI
Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan Helmy Yahya masih memiliki kemungkinan kembali bekerja secara penuh sebagai Direktur Utama TVRI.
Dipecat dari Dirut TVRI, Helmy Yahya Buat Pernyataan
Helmy Yahya bakal menggelar pernyataan setelah resmi diberhentikan dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Televisi Republik Indonesia (TVRI).
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.