Ikan Mola Terdampar di Perairan Pulau Seram Maluku

Warga menemukan seekor Ikan Mola-mola, terdampar di perairan Desa Luhu Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Warga menemukan seekor Ikan Mola-mola, terdampar di perairan Desa Luhu Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. (Foto: Tagar/ Muhammad Jaya)

Ambon - Warga menemukan seekor Ikan Mola-mola, terdampar di perairan Desa Luhu Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Selasa, 10 Maret pukul 10.30 WIT.

Waka Polres Seram Bagian Barat, Kompol Akmil Djapa menjelaskan, ikan Mola-mola pertama kali dilihat mengapung di perairan Desa Luhu oleh warga bernama Akip Serawak. Saat itu pria 25 tahun tersebut, sedang duduk di depan rumahnya, tepat di tepi pantai.

"Posisi ikan mengapung di permukaan air, yang berjarak 300 meter dari tepi pantai," jelas Akmil saat dihubungi Tagar dari Ambon, Selasa,  10 Maret 2020.

Kata Akmil, Akip bersama dua temannya masing-masing bernama Nyong Silehu dan Apang Helut menggunakan perahu menuju ikan tersebut.

Posisi ikan mengapung di permukaan air, yang berjarak 300 meter dari tepi pantai.

Melihat kondisi ikan yang begitu besar. Kemudian mereka kembali ke tepi pantai menggunakan perahu untuk mengambil longboat.

"Dengan longboat tersebut, ketiganya kembali ke perairan tempat ikan itu mengapung. Mereka mengikat tali nilon tepat di ekor ikan lalu ditarik menuju tepi pantai," jelasnya.

Setelah tiba ditepi pantai, kata Akmil, berselang 30 menit masyarakat yang mendapatkan informasi terkait dengan penemuan ikan Mola-mola, banyak warga yang berdatangan untuk melihat langsung ikan tersebut.

"Dilihat dari bentuk fisik, kemungkinan ikan itu memgapung dipermukaan laut dan terdampar karena mengalami  luka pada bagian sirip atas," katanya.

Dari informasi yang diterima Tagar, ikan itu dipotong dan dagingnya dibagikan ke warga untuk di konsumsi.

Untuk diketahui, Ikan mola-mola ini disebut juga dengan Sunfish yang berasal dari bahasa latin “millstone” yang artinya adalah gerinda. Tekstur dan bentuk badannya yang bulat menjadi dasar penyebutan gerinda untuk ikan ini. Selain itu, ikan mola-mola juga memiliki warna yang menyerupai batu gerinda. Yaitu berawarna abu-abu.

Sementara itu, arti Sunfish yang diberikan pada ikan ini memiliki arti ikan matahari. Nama Sunfish diberikan kepada ikan mola-mola karena ikan ini sangat gemar berjemur dibawah sinar matahari.

Kebiasaan ikan mola-mola yaitu berenang dipermukaan air laut yang tidak terlalu dalam. Tujuannya untuk berjemur sembari tiduran setelah menyelam hingga kedalaman 600 meter.

Sinar matahari diperlukan untuk menghangatkan tubuhnya. Metode ini diyakini oleh para peneliti untuk proses pemanasan ikan mola-mola sebelum menyelam ke laut yang lebih dalam. Maklum, karena ikan ini tidak bisa hidup dibawah suhu 12 derajat Celcius. []

Berita terkait
Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Laut Maluku
Kapal penangkap ikan dikhabarkan tenggelam di perairan Pulau Ngoba Desa Warilau, Kecamatan Aru Utara Maluku.
India Kembali Tangkap 12 Nelayan Aceh
Sebanyak 12 nelayan asal Aceh kembali ditangkap oleh otoritas India. Mereka diamankan oleh polisi laut India masuk wilayah mereka tanpa izin.
Kiara Pastikan Omnibus Law Rugikan Nelayan Kecil
Kiara menyatakan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang RUU) Cipta Kerja berpotensi merugikan kalangan nelayan kecil Indonesia.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.