Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan, 13 Juli 2020 sebesar 0,66% ke level 5.064,45. Saat ini IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave 5.
Dengan demikian, diperkirakan IHSG masih berpeluang untuk menguji level resistance (batas atas kenaian) di posisi 5.140 dan akan melanjutkan penguatannya ke area 5.200-5.300.
Baca Juga: IHSG Naik 0,66%, Tiga Saham Bank Ini Dilego Asing
MNC Sekuritas dalam analisa hariannya menyebutkan, IHSG akan menguji level resistance di rentang 5.140-5.220. Sementara untuk level support (batas bawah penurunan) di rentang 5.009-4.973.
MNC merekomendasikan empat saham ini. Berikut ulasannya.
1. United Tractors Tbk atau UNTR
Saham UNTR ditutup menguat 3,2% pada perdagangan kemarin, Senin, 13 Juli 2020 dan disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Saat ini UNTR diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave C, sehingga diperkirakan UNTR masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
MNC merekomendasikan saham UNTR buy on weakness (membeli saat saham tersebut sudah breakout atau menjebol resisten-resisten tertentu) pada rentang 18.200-18.500. Untuk target price pada rentang 19.000-20.500 dan stoploss di bawah 17.850.
Sebagai bahan informasi, wave atau gelombang yang dimaksud adalah bagian dari Teori Gelombang Elliot yang kerap digunakan dalam analisis teknikal. Dalam teori ini, pergerakan pasar mengikuti siklus psikologi berdasarkan sentimen pasar, bergantian membentuk pola bearish atau tren indeks saham turun dan bulish atau tren naik.
2. PT Erajaya Swasembada Tbk atau ERAA
Saham ERAA kemarin ditutup menguat 4,9% ke level 1.380. KPosisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave iii dari wave (i), sehingga ERAA berpeluang terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave iv dari wave (i). Setelah terkonfirmasi membentuk wave iv, maka saham ini berpotensi menguat kembali.
MNC merekomendasikan saham ERAA buy on weakness pada rentang 1.300-1.350. Untuk target price: pada kisaran 1.420-1.500 dan stoploss di bawah 1.240.
3. PT Astra International Tbk atau ASII
Pergerakan saham ASII kemarin menguat 1,4% ke level 4.900. Saat ini ASII diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave C, dimana pergerakan ASII selanjutnya berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
MNC merekomendasikan buy on weakness pada kisaran 4.820-4.900. Untuk target price pada rentang 5.200-5.500 dan stoploss di bawah 4.750.
4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI
Penguatan saham BMRI sebesar 1,4% yang terjadi kemarin, diperkirakan merupakan bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (A). Hal tersebut berarti penguatan BMRI sudah relatif terbatas dan rentan untuk terkoreksi. Adapun level koreksi BMRI yang terdekat berada pada area 5.100 dan diperkirakan dapat mencapai area 4.800.
MNC merekomendasikan saham BMRI sell on strength (menjual saham ketika harga bergerak naik cukup signifikan dalam waktu singkat, atau jika sebuah saham sudah rally panjang) pada rentang 5.250-5.500.
Sebelumnya IHSG pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin, 13 Juli 2020, naik 0,66% atau 33,19 poin di posisi 5.064,45. Meskipun ada aksi jual investor asing, tak mempengaruhi indeks saham bergerak naik.
Simak Pula: IHSG Diperkirakan Menguat, Cermati Empat Saham Ini
Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh batas tertinggi di posisi 5.075,10 dan level terendah pada 5.024,93 poin. Sebanyak 253 saham mengalami kenaikan harga, 204 saham turun, 177 saham statis. []