IHSG Berpeluang Rebound, Perhatikan Saham-saham Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 24 Juni 2020 berpeluang rebound, oleh sentimen positif kenaikan indeks Dow Jones.
Ilustrasi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu, 24 Juni 2020 diperkirakan akan mengalami rebound.

Edwin Sebayang dari MNC Sekuritas menyebutkan, kembali menguatnya Dow Jones Industrial Average Index (DJIA) sebesar 0,50%, bahkan indeks Nasdaq terus menciptakan level tertinggi baru, berpotensi menjadi sentimen positif bagi IHSG di tengah tekanan sentimen negatif informasi kasus Covid-19 yang terus menunjukkan peningkatan setiap harinya.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,81%, Aksi Jual Asing Masih Tinggi 

Berdasarkan data Selasa, 23 Juni 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.051 orang sehingga total menjadi 47.896. Jumlah korban meninggal bertambah 35 orang menjadi 2.535.

Disamping itu, harga komoditas cukup kondusif, dengan harga emas (menguat tertinggi sejak Oktober 2012), nikel, timah dan CPO (kelapa sawit) menguat masing-masing sebesar 1.10%, 0.51%, 0.06% dan 0.44% berpotensi mendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut dalam perdagangan Rabu ini. Hal ini akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

Melihat cukup banyak sentimen positif untuk IHSG, maka ada peluang rebound untuk IHSG, ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli. Pihaknya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan aksi beli (buy), khususnya saham yang akan membagikan dividen, atau swing trade . "Maka dapat fokus atas saham dari sektor perbankan, CPO, infrastruktur, konsumer, properti, media dan rokok.

Erdhika Sekuritas Sekuritas dalam Market Outlook menyebutkan, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah membentuk trend sideways (bergerak dalam range) dengan menguji level support (kebawah) di level 4.810. Indeks diperdagangkan dengan volume transaksi yang relatif sepi sekitar 6,51 triliun dengan asing saat ini masih membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 527 miliar.

Baca Juga: IHSG Turun 0,47%, 5 Saham Ini Terbesar Dijual Asing

Pelemahan IHSG dibebani oleh sektor industri dasar (basic industry) yang melemah 1,674%, konsumer (-1,252%), pertambangan (-1,233%), manufaktur (-1,197%), infrastruktur (-1,154%), properti (-0,897%), finance (-0,46%), dan perdagangan(-0,105%), kendati ditopang oleh sektor manufaktur (miscellaneous industry) yang menguat (0,058%), dan agrikultur 0,071% yang mencoba mengalami penguatan meskipun kurang signifikan. IHSG  pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada range pergerakan 4.810-4.950.[]

Berita terkait
IHSG Rentan Koreksi, Ini Rekomendasi Saham dari MNC
Menutup pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,3% ke level 4.942 poin.
Pekan Depan, IHSG Diperkirakan Masih Akan Tertekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan mengalami tekanan negatif selama sepekan kedepan.
IHSG Naik Tipis 0,35%, TLKM dan BBCA Dilepas Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan akhir pekan, Jumat, 19 Juni 2020 menguat tipis 0,35% di level 4.492,27 poin.
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi