Ignasius Jonan, Calon Komisaris Unilever Indonesia

Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjadi salah satu kandidat Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk
Eks Menteri ESDM Ignasius Jonan. (Foto: Instagram/@ignasius.jonan)

Jakarta - Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjadi salah satu kandidat Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk. Hal tersebut tercantum dalam pengumuman dari Unilever Indonesia mengenai Rapat Umum Pemegang Saham dalam laman website unilever.co.id.

Profil Ignasius Jonan

Ignasius Jonan adalah praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi seperti Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan periode 2014-2016 dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral periode 2016-2019. 

Ignasius Jonan merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Airlangga dan mendapat gelar Master of Arts in International Relations and Affairs dari Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University. 

RUPST Unilever Indonesia

Unilever Indonesia akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 24 Juli 2020, sesuai dengan Pasal 17 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (POJK 15/2020) dan Pasal 13 Anggaran Dasar perseroan.

Dalam RUPST, direksi perseroan mengajukan hal-hal sebagai berikut untuk dapat dibahas dan memperoleh persetujuan dari para pemegang saham perseroan.

1. Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dan Persetujuan Atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk laporan atas pelaksanaan tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

3. Persetujuan atas penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit buku perseroan untuk tahun buku Perseroan yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan penetapan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain terkait penunjukannya.

4. a. Persetujuan atas rencana pengangkatan kembali dan pengangkatan anggota Direksi Perseroan dan perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.

b. Penetapan remunerasi para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. []


Berita terkait
Kenapa Ignasius Jonan Tidak Jadi Dirut Garuda
Penetapan Irfan Setiaputra sebagai Dirut Garuda Indonesia mengakhiri isu dan spekulasi Ignasius Jonan bakal menjadi pemimpin di BUMN tersebut
Bos Garuda Indonesia Dirombak Ignasius Jonan Disorot
Petinggi maskapai BUMN Garuda Indonesia dirombak. Eks Menteri ESDM Ignasius Jonan disorot dalam pergantian direksi maupun komisaris.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.