IDI Waspadai Lonjakan Kasus Corona dalam Dua Pekan Depan

IDI menyorot potensi naiknya kasus positif virus corona padadua pekan depan akibat aktivitas saat libur panjang akhir Oktober 2020.
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek, Bekasi Jawa Barat, Minggu, 1 November 2020. Pada arus balik libur cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW, lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai lancar. (Foto: Antara/Fakhri Hermansyah)

Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyorot potensi naiknya kasus positif virus corona akibat aktivitas yang mengabaikan protokol kesehatan saat libur panjang dan cuti bersama pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Ia memprediksi aktivitas tak disiplin protokol kesehatan pada pekan lalu akan terlihat dalam kurun waktu dua minggu mendatang.

"Aktivitas masyarakat khususnya pada libur akhir pekan yang padat dan sebagian besar mengabaikan protokol kesehatan, akan berpotensi memicu lonjakan kasus Covid yang akan terlihat dalam kurun waktu sekurang-kurangnya dua minggu mendatang," kata Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr Adib Khumaidi, SpOT, melalui keterangan resminya, Selasa, 3 November 2020.

Liburan meningkatkan mobilitas manusia. Semakin tinggi mobilitas akan meningkatkan transmisi virus.

Adib menuturkan, ketika libur panjang terjadi pada Mei 2020, terjadi lonjakan kasus sebesar 41 persen. Sementara saat libur panjang Agustus 2020, kasus positif naik sebesar 21 persen dengan peningkatan rata-rata tes perorangan sepekan sebesar 20 persen.

"Perlu diwaspadai terutama adala Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berpotensi menularkan pada orang lain tanpa disadari. Liburan meningkatkan mobilitas manusia, semakin tinggi mobilitas akan meningkatkan transmisi virus," ujarnya.

Baca juga:

"Liburan meningkatkan mobilitas manusia. Semakin tinggi mobilitas akan meningkatkan transmisi virus. Kami meminta masyarakat untuk sabar, sadar dan mempunyai daya juang dalam upaya-upaya penanganan pandemi Covid ini dengan berpartisipasi aktif melakukan testing Covid-19 agar dapat melindungi dirinya sekaligus juga orang di sekitar," sambungnya.

IDI juga menyampaikan data yang dihimpun dari bulan Maret hingga Oktober 2020 sebanyak 161 dokter telah meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Rinciannya, yaitu 152 dokter dan 9 dokter gigi.

Berita terkait
Libur Panjang, Mahfud MD Minta Antisipasi Reuni Sekolah
Menko Polhukam Mahfud MD minta antisipasi keramaian dan reuni sekolah ketika libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW akhir Oktober 2020.
Imbauan Tak Berhenti di Rest Area saat Libur Panjang, Kenapa?
Masyarakat yang ikut dalam mobilitas libur panjang akhir Oktober 2020 diminta menghindari rest area ketika ingin beristirahat.
Terawan Minta Tempat Cuci Tangan di Titik Ramai Libur Panjang
Menkes Terawan meminta pemerintah daerah menyiapkan ketersediaan tempat cuci tangan di wilayahnya yang rawan ramai saat libur panjang.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu