ICW Bocorkan Deretan Artis Jadi Influencer Jokowi

Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menggunakan influencer kalangan artis.
Presiden Jokowi di Gedung Eyckman, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 11 Agustus 2020. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menggunakan jasa influencer dari kalangan artis untuk menyosialisasikan beberapa program pemerintah.

Dalam paparannya, peneliti ICW Egi Promayogha mengatakan, pihaknya memeroleh data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik pemerintah. Egi membeberkan, penelitian tersebut dilakukan pada 14 sampai 18 Agustus 2020.

Contoh lain, artis yang digaet Ahmad Jalaluddin Rumi, anaknya Ahmad Dhani, dan Ali Syakieb

"Kami menemukan ada 68 paket pengadaan dengan kata kunci 'media sosial' (di LPSE) dan total anggarannya mencapai Rp 1,16 triliun. Nah sisanya memang kita tidak mengetahui secara rinci apa portal atau lokasinya, kecuali ada dua paket pengadaan yang secara terang mencantumkan YouTube," ujar Egi dalam diskusi yang digelar daring, Kamis, 20 Agustus 2020.

Baca juga: Influencer Jokowi Hanya Bikin Medsos Gaduh

"Jadi aktivitas pemerintah dalam ranah digital ini ada di YouTube, sedangkan yang lain tidak mengetahui," ucapnya.

Selain kata kunci media sosial, Egi menyebut terdapat beberapa kata kunci lainnya seperti kampanye online, kampanye digital, dan media online. Kendati tidak memberikan informasi terperinci, menurutnya tidak menutup kemungkinan aktivitas itu dilakukan di portal media sosial.

"Dan turut menggunakan jasa influencer, itu yang perlu kita beri catatan juga," kata dia.

Egi menjelaskan, khusus untuk influencer, pemerintah pusat telah menghabiskan total anggaran belanja sebesar Rp 90,45 miliar sejak tahun 2014.

Dia memberikan contoh, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mencantumkan paket pengadaan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun anggaran 2019.

Baca juga: ICW Kuak Guyuran Rp 90 M dari Jokowi untuk Influencer

"Menariknya, ada pencatuman secara langsung siapa influencernya. Artis yang digaet adalah Gritte Agatha dan Ayushita. Jumlahnya sendiri dalam ukuran saya lumayan besar ya, Rp117,700 juta penawaran awalnya," kata dia.

"Contoh lain, artis yang digaet Ahmad Jalaluddin Rumi, anaknya Ahmad Dhani, dan Ali Syakieb," tuturnya.

Selanjutnya, Egi menyimpulkan Presiden Jokowi tidak percaya diri dengan program-programnya hingga harus menggelontorkan anggaran untuk influencer. Selain itu, dia juga mempertanyakan peran institusi kehumasan yang dimiliki pemerintah.

"Tren penggunaan influencer yang dikhawatirkan adalah dapat membawa pemerintah pada kebiasaan mengambil jalan pintas. Misalnya guna memuluskan sebuah kebijakan publik yang terutamanya mendapat kontroversi, maka pemerintah mengambil jalan pintas dengan menggunakan jasa influencer untuk mempengaruhi opini publik," tuturnya.

"Itu menjadi soal karena hal ini tentunya tidak sehat dalam demokrasi," ujar dia. []

Berita terkait
Jokowi Guyur Influencer Rp 72 M, Wishnutama Jelaskan
Pemerintah Jokowi menggelontorkan Rp 72 miliar untuk influencer, Menparekraf Wishnutama menjelaskan lebih jauh maksud tersebut.
Jokowi Didesak Ungkap Nama Influencer Dapat Rp 72 M
Demokrat mendesak Pemerintah Jokowi membeberkan nama-nama influence yang mendapat guyuran Rp 72 miliar dari APBN 2020.
Jokowi Guyur Influencer Rp 72 M, Fadli Zon: Amatir!
Pemerintah Jokowi mengucurkan dana Rp 72 miliar untuk influencer, Waketum Gerindra mersepons pedas dengan menyebut amatir.
0
Ukraina dan Moldova Resmi Sebagai Kandidat Anggota Uni Eropa
KTT Uni Eropa akhirnya memberikan status “kandidat resmi“ kepada Ukraina dan Moldova yang disebut sebagai momen unik dan bersejarah