Bandung, (Tagar 17/1/2019) - Berawal dari kegelisahaan terhadap anak-anak yang terjangkit gizi buruk di lingkungannya, di Kelurahan Cisaranten Kidul, Bandung, Vita Vatimah mengagas Ojek Makanan Bayi atau Omaba.
Omaba mengantarkan makanan bayi gratis ke sejumlah wilayah di Bandung. Makanan bayi itu diolah dengan sehat langsung dari sejumlah ibu rumah tangga yang peduli akan balita tak mampu.
Vita mengatakan, dalam penerapannya ibu-ibu yang tergabung dalam Omaba bergerak dengan lincah memasuki gang-gang kecil di sejumlah wilayah di Ibu Kota Provinsi Jabar itu. Mereka menghampiri rumah-rumah yang memiliki balita agar menerima makanan sehat.
"Hal itu, kami lakukan untuk memastikan makanan tersebut dikonsumsi oleh balita penderita gizi buruk, bahkan terkadang turut membantu orangtua aslinya untuk menyuapi si anak," jelas Vita.
Menurut Vita, persoalan gizi buruk masih banyak terjadi di kota-kota besar di Indonesia, tidak terkecuali di Bandung. Melihat keprihatinan tersebut, dirinya menggagas program Omaba.
"Program Omaba ini menjadi wujud kepedulian langsung saya bersama kelompok warga yang peduli kesehatan, yang aktif di Puskesmas. Posyandu dan PKK yang sama-sama berkeinginan mengupayakan menangani gizi buruk dengan membuat makanan sehat balita serta mengirimkannya kepada balita gizi buruk," katanya.
Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2012, di mana para anggota Omaba mengawali dengan belajar membuat menu masakan bergizi bagi balita. Makanan yang dibuat, dipastikan bebas dari bahan pengawet dan harus dari bahan-bahan segar dan lengkap kandungan gizinya.
"Kita berharap kegiatan ini dapat membantu mengatasi anak dengan gizi buruk dan keluarga yang memiliki keterbatasan dana dan ilmu," ujarnya.
Vita berharap, program Omaba ini dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang bebas dari malnutrisi dan stunting.
