Hyundai Stargazer Resmi Rilis di Ajang GIIAS 2022

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi meluncurkan Hyundai Stargazer pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS.
Hyundai Stargazer Resmi Rilis di Ajang GIIAS 2022. (Foto: Tagar/Hyundai)

TAGAR.id, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi meluncurkan Hyundai Stargazer pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022. 

Hyundai Stargazer merupakan Low MPV terbaru Hyundai Motor, juga mobil keempat yang diproduksi secara lokal di Pabrik Hyundai Motor di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Sebelumnya, LMPV yang digadang-gadang sebagai pesaing Avanza dan Xenia ini diklaim sudah terjual hingga lebih dari 1.500 unit bahkan sebelum resmi diluncurkan. 

LMPV ini diklaim menjadi benchmark baru di kelasnya berkat desain futuristis dan karakter interior yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha mengatakan bahwa Stargazer menjadi mobil pertama yang dikembangkan secara khusus untuk konsumen di Indonesia.

"Stargazer telah dirancang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan masyarakat, dan kondisi jalanan di Indonesia. Peluncuran Stargazer menjadi tanda bahwa kami memberikan jawaban bagi gaya hidup masyarakat Indonesia yang gemar bepergian jauh bersama keluarga. Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang positif untuk Stargazer dari para pelanggan di Indonesia,” ujarnya.

"Kami mengaplikasikan desain yang unik, DRL horizontal pada bagian depan Stargazer, yang melambangkan Indonesia; kepulauan yang berada di garis khatulistiwa," ucap Sangyup Lee.

Head of Hyundai Design Center Sangyup Lee menjelaskan bahwa desain Stargazer dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan keluarga di Indonesia dengan tetap memperhatikan desain yang mewah.

Sementara itu, Makmur selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Hyundai Stargazer untuk masyarakat Indonesia.

"Kami sangat bangga mampu mempersembahkan Hyundai Stargazer untuk masyarakat Indonesia. Stargazer sebagai kendaraan keluarga memiliki kabin lapang dan pemanfaatan ruang yang maksimal, namun tetap mengutamakan kenyamanan. Tak hanya itu, Stargazer juga lengkap dengan teknologi yang inovatif serta fitur keamanan terkini," katanya.

Dari segi performa, Hyundai Stargazer disematkan mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 Cylinder DOHC yang dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 ps/6.300 rpm dan torsi maksimal hingga 143,8 Nm/4.500rpm.

Sistem Intelligent Variable Transmission (IVT) diklaim mampu memaksimalkan kecepatan dengan efisien dan dan irit bahan bakar. Sistem ini juga memberikan pergerakan kendaraan lebih mulus serta responsif dibandingkan transmisi jenis otomatis tradisional saat di perjalanan.

Hyundai Stargazer tersedia dalam berbagai warna eksterior, antara lain Midnight Black Pearl, Creamy White Pearl, Magnetic Silver Metalic, Titan Gray Metalic, Optic White Solid, Dragon Red Pearl dan Mangrove Brown Pearl. 

Kemudian Stargazer juga tersedia dengan pilihan Two-Tone Color dengan tambahan biaya Rp 1.500.000 untuk varian Prime dan akan ada tambahan biaya Rp 1.000.000 untuk Captain Seat yang tersedia untuk varian Trend, Style, dan Prime.

Stargazer tersedia dalam empat varian yaitu Active, Trend, Style dan Prime dengan pilihan harga (OTR Jakarta):

  • STARGAZER Active MT: IDR 243,300,000,-
  • STARGAZER Active IVT: IDR 255,900,000,-
  • STARGAZER Trend MT: IDR 263,300,000,-
  • STARGAZER Trend IVT: IDR 275,900,000,-
  • STARGAZER Style: IDR 296,300,000,-
  • STARGAZER Prime: IDR 307,100,000,-

(Aldila Daradinanti)

Berita terkait
5 Daftar Pameran Otomotif di Jakarta 2022
Daftar pameran otomotif di Jakarta 2022 menjadi agenda yang mendapat perhatian penting dari pelaku industri, komunitas dan pecinta kendaraan.
Perpanjangan Insentif PPnBM Otomotif Disetujui Jokowi
Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Minggu, 16 Januari 2022.
Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif dan Digital
Proyek kerja sama teknis ini akan melibatkan berbagai institusi mitra di Jepang, seperti kerja sama dengan JICA dan METI.