Hyundai dan Kia Sepakat Ganti Rugi Rp 3 Triliun Terkait dengan Kasus Pencurian Mobil di AS

Hyundai Motor dan Kia menyetujui penyelesaian gugatan class action para konsumen senilai 200 juta dolar AS atau hampir Rp 3 triliun
Logo Hyundai terlihat di salah satu gerai mobil asal Korea Selatan itu pada 20 Desember 2020, di Centennial, AS. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id - Hyundai Motor dan Kia menyetujui penyelesaian gugatan class action para konsumen senilai 200 juta dolar AS atau hampir Rp 3 triliun atas maraknya kasus pencurian mobil produksi mereka. Hal ini dikatakan oleh pengacara para korban pencurian dan pengacara produsen otomotif tersebut pada Kamis, 18 Mei 2023.

Pada Februari 2023 kedua produsen mobil Korea tersebut mengatakan mereka akan menawarkan peningkatan perangkat lunak ke 8,3 juta kendaraan AS tanpa sistem antimaling. Hal tersebut merupakan upaya untuk memangkas kasus pencurian mobil dengan menggunakan metode yang dipopulerkan di TikTok dan saluran media sosial lainnya.

Ganti rugi itu diberikan kepada sembilan juta pemilik mobil dari kedua merek tersebut di AS di mana hingga 145 juta dolar AS untuk kerugian yang terjadi harus ditanggung sendiri oleh para korban, kata para pengacara.

Hyundai dan Kia mengatakan mereka akan memberi kompensasi kepada pemilik "yang mengalami kehilangan atau kerusakan kendaraan terkait pencurian selain penggantian untuk pengurangan asuransi, peningkatan premi asuransi, dan kerugian terkait pencurian lainnya."

Untuk pelanggan yang kendaraannya tidak dapat mengakomodasi peningkatan perangkat lunak keamanan, Hyundai dan Kia akan menyediakan ganti rugi hingga $300 untuk pembelian kunci roda kemudi dan alat pencegah pencurian lainnya.

"Penyelesaian ini akan memberikan keuntungan sesegera mungkin bagi mereka yang menderita kerugian yang tidak dapat ditanggung sendiri," kata Steve Berman, seorang pengacara yang mewakili pemilik.

Platform berbagi video, TikTok, menunjukkan cara mencuri mobil tanpa menyalakan tombol tekan dan melumpuhkan perangkat antipencurian. Hal tersebut memicu setidaknya 14 kecelakaan dilaporkan dan delapan kematian di AS, kata regulator pada Februari.

Kompensasi yang diberikan kepada konsumen pemilik kendaraan Hyundai atau Kia model 2011 hingga 2022 dengan sistem penguncian tradisional. Ganti rugi tersebut termasuk pembayaran untuk kehilangan total kendaraan hingga $6.125, kerusakan kendaraan dan properti pribadi hingga 3.375 dolar AS dan biaya terkait asuransi.

Sejumlah kota besar di AS melakukan gugatan kepada Hyundai dan Kia terkait kasus pencurian tersebut, di antaranya St. Louis, Missouri, Cleveland, Ohio; San Diego, Kalifornia; Milwaukee, Wisconsin; Colombus, Ohio; Baltimore dan Seattle. (ah/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Polisi Yogyakarta Tembak Sindikat Pencurian Mobil
Polisi Yogyakarta menembak dua dari empat komplotan sindikat pencurian mobil saat menyergapan. Polisi juga menyita tujuh mobil dari kasus ini.