Semarang - Hyper-sensitive person (HSP) atau arti secara umum adalah seseorang yang memiliki perasaan yang sangat peka atau tingkat sensivitas yang tinggi, sering kita jumpai di keluarga atau lingkungan kerja. Mereka sering tersiksa dengan perasaan yang terlalu mendalam, tapi hal itu bisa berguna untuk menciptakan karya besar.
Jangan salah HSP tidak hanya menjadi monopoli kaum hawa, banyak laki-laki yang HSP, namun dengan alasan tidak ingin dianggap terlalu ‘lembut’, kebanyakan para lelaki menyembunyikan perasaan itu.
Mereka yang bisa mengelola HSP dengan baik, bisa menjadikannya sumber kreatifitas yang brilian. Tidak dipungkiri, kalau hampir semua masterpiece di dunia ini dihasilkan oleh HSP, baik itu karya sastra, musik, film, lukis, penemuan teknologi, dan lain-lain.
Memang benar, jika sebuah kerja keras akan menghasilkan karya yang gemilang. Namun HSP akan sangat menunjang sebuah karya menjadi berjiwa atau tidak.
Jadi, apabila ada dua penulis yang sedang bekerja keras menulis novel tentang cinta. Satu penulis itu HSP, sedangkan yang satunya penulis normal. Bisa dipastikan karya yang dihasilkan penulis HSP jauh lebih bagus dan menyentuh, daripada penulis biasa tersebut.
Namun jika HSP ditempatkan di bidang yang tidak sesuai tentu akan sangat menyiksa. Bisa dibayangkan seorang HSP bekerja di proyek konstruksi, atau pengeboran minyak, yang kehidupannya keras dan kasar, tentu kondisi tersebut sangat konyol bagi orang yang berperasaan peka.
Jadi jika anda seorang HSP yang salah tempat, tidak ada salahnya untuk mengevaluasi pilihan itu. Evaluasi yang baik akan memacu HSP mendapat hidup yang layak.
Berikut Tagar mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang bagaimana mengetahui seseorang itu HSP, yaitu
1. Memiliki perasaan yang sentimental tanpa ada pemicu
2. Punya empati terhadap orang lain
3. Seorang pendengar yang bijak
4. Pengkoleksi barang-barang yang bernilai pribadi
5. Memiliki daya imajinasi dan tingkat kreativitasmu yang sangat tinggi
6. Memiliki ide brilian yang jika dikembangkan berpeluang menjadi karya besar atau sangat berguna bagi umat manusia
7. Penikmat keindahan, baik berupa karya seni atau bahkan, alam semesta.
8. Tidak menyukai kekerasan, baik secara langsung ataupun tergambar dalam adegan
9. Fokus pada detail
Sebenarnya masih ada beberapa yang bisa menjadi ciri-ciri HSP, namun kesemua ciri-ciri sudah lebih dari cukup untuk mendapat kesimpulan seseorang HSP atau tidak.
