Hujan Percakapan Positif untuk Jokowi di Media Sosial

Berdasarkan pengamatan selama proses debat perdana capres, Kamis (17/1) malam.
Calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin dalam Debat Capres perdana di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis malam (17/1/2019). (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta, (Tagar 18/1/2019) - Survei media sosial PoliticaWave menyebutkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam percakapan positif di media sosial saat proses debat perdana capres, Kamis (17/1) malam.

"Secara keseluruhan, pasangan calon nomor urut satu mendominasi percakapan netizen dengan jumlah percakapan sebesar 55 persen berbanding 45 persen," kata Yose Rizal selaku Founder of PoliticaWave dalam keterangan resminya di Jakarta, disitat Antara, Jumat (18/1).

Dalam percakapan tersebut, Yose Rizal juga menganalisis sentimen komentar netizen di media sosial terkait kedua paslon tersebut.

Yose menyebut pasangan Jokowi-Ma'ruf meraup presentase sentimen positif sebesar 82 persen dan sentimen negatif sebesar 18 persen.

Pasangan calon nomor urut dua, Prabowo-Sandi meraih 76 persen sentimen positif dan 24 persen sentimen negatif.

Berdasarkan data yang diterima, pasangan Jokowi-Ma'ruf menguasai seluruh segmen dalam debat perdana.

Yose mengatakan bahwa pada saat segmen dua yang sedang membahas tema hukum dan HAM, Jokowi-Ma'ruf meraih sentimen posifif sebesar 88 persen.

"Jokowi-Ma'ruf meraih percakapan positif terbesar di segmen dua dikarenakan pernyataan Jokowi terhadap Prabowo untuk tidak menuduh atau menyebarkan berita hoaks," tambah Yose Rizal.

Debat kedua capres dan cawapres akan berlangsung pada tanggal 17 Februari 2019. Masing-masing pasangan calon akan kembali memaparkan visi dan misi serta gagasannya untuk tema energi dan pangan, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup, dan infrastruktur.

Berita terkait
0
Elon Musk Enggan Komentari Soal Twitter
Dalam sebuah wawancara Musk malah habiskan sebagian besar waktunya berbicara mengenai penjelajahan Planet Mars dan tingkat kelahiran di Bumi