Hujan Deras Menyebabkan Enam Lokasi Longsor di Bantul

BPBD Bantul Yogyakarta mencatat hujan deras pada Selasa sore - Rabu pagi menyebabkan tanah longsor di enam lokasi di Bumi Projotamansari.
Salah satu lokasi tanah longsor di Bantul, Yogyakarta akibat hujan deras yang mengguyur pada Selasa sore hingga Rabu pagi. (Foto: Istimewa)

Bantul - Enam titik lokasi di Kabupaten Bantul mengalami pergeseran tanah atau tanah longsor. Hal ini merupakan dampak dari hujan deras yang menguyur wilayah Bantul sejak Selasa, 9 Februari sore hingga Rabu, 10 Februari 2021 pagi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto mengatakan enam titik lokasi yang terjadi longsor yaitu satu titik di Kapanewon Kasihan, tiga titik di Kapanewon Piyungan dan dua titik di Kapanewon Dlingo. “Longsor terjadi satu titik di Kasihan, tiga titik di Piyungan dan dua titik di Dlingo,” jelas Dwi Daryanto saat dihubungi wartawan, Kamis, 11 Februari 2021.

Baca Juga:

Enam titik lokasi longsor ini mengakibatkan rusaknya dua talut di Kapnewon Kasihan dan Piyungan, halaman rumah milik warga Kapanewon Piyungan, dua akses jalan Kapanewom Piyungan dan Dlingo, serta dua aliran irigasi pertanian sawah di Kapmewon Dlingo. “Tanah longsor ini mengakibatkan rusaknya talut, rumah warga, akses jalan umum, serta irigasi pertanian,” jelas Dwi Daryanto.

Atas terjadinya pergerakan tanah hingga mengakibatkan tanah longsor karena hujan deras yang terjadi di Kabupaten Bantul warga kemudian melapor ke BPBD Kabupaten Bantul. Selanjutnya dilakukan proses evakuasi oleh petugas dan warga sekitar.

Tanah longsor ini mengakibatkan rusaknya talut, rumah warga, akses jalan umum, serta irigasi pertanian.

Selain longsor, BPBD Bantul mencatat beberapa pohon tumbang yang menimpa tiang listrik di wilayah Kabupaten Bantul. Setidaknya terdapat pohon tumbang di tiga wilayah di Kabupaten Bantul. “Pohon tumbang terjadi di tiga wilayah yang ada di Bantul,” kata Dwi.

Tiga wilayah terjadinya pohon tumbang yaitu di Ngentak, Dagaran RT 7, Desa Palbapang, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul pada Rabu, 10 Februari 2021 sekitar pukul 02.45 WIB. Hujan deras sejak malam hari yang disertai angin kencang di wilayah Palbapang mengakibatkan pohon munggur berdiameter 60 centimeter roboh ke Jalan Samas. Pohon roboh ini juga mengenai kabel jaringan listrik warga dan penerangan jalan.

Baca Juga:

Lokasi kedua pohon tumbang di Dusun Sekarpetak RT 1, Desa Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Hujan lebat sejak Selasa sore mengakibatan pohon jati roboh menimpa jaringan listrik yang membuat aliran padam. Tercatat kurang lebih 30 kepala keluarga (KK) tidak mendapatkan aliran listrik akibat kejadian ini.

Lokasi ketiga pohon tumbang yang terjadi di Dusun Donotirto RT 8, Desa Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul pada Rabu, 10 Februari 2021 sekitar pukul 10.10 WIB. Di lokasi ini, pohon trembesi diameter 40 centimeter roboh menimpa jaringan listrik dan satu tiang listrik patah melitang di jalan. "Pohon tumbang di tiga wilayah mengenai tiang listrik yang mengakibatkan listrik padam,” kata Dwi. []

Berita terkait
Longsor di Kalijering Kebumen: 2 Meninggal, 1 Masih Dicari
Longsor menerjang 4 rumah warga Desa Kalijering, Kebumen. Tiga warga terimbun. Dua korban ditemukan meninggal dunia dan satu masih pencarian.
Mensos Cek Lokasi Longsor Jomblang Semarang Tewaskan 2 Warga
Mensos Tri Rismaharini mengecek lokasi longsor di Kota Semarang yang tewaskan dua warga. Risma siap bantu relokasi warga.
Longsor Jomblang Semarang: 1 Meninggal, 1 Hilang Tertimbun
Tanah longsor di Jomblang merobohkan empat rumah warga. Dua orang luka ringan, satu meninggal dunia dan satu lagi tertimbun, masih dicari tim SAR.