Hujan Angin Rusak Lapak PKL Pantai Lawata Bima NTB

Hujan disertai angin kencang memporak-porandakan lapak PKL di pantai Lawata Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lapak pedagang kali lima di pantai Lawata rusak diterjang hujan deras dan angin puting beliung pada pada Sabtu siang, 21 Desember 2019. (Foto: Tagar/Harianto Nukman)

Bima - Puluhan lapak pedagang di objek wisata pantai Lawata, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu 21 Desember 2019 sekitar pukul 14.00 Wita.

Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang sehari-hari mengais rezeki di pantai Lawata awalnya tak mengira musibah yang begitu cepat terjadi.

Ini kejadian diluar dugaan kami semua.

Awalnya hanya angin biasa disertai hujan lebat, namun beberapa saat kemudian disusul angin kencang. Salah seorang pedagang bernama Sri menuturkan terjangan angin itu bisa dibilang puting beliung, hingga memporak porandakan lapak dagangan mereka.

Warga Wadumbolo Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat itu dengan nada sedih mengungkapkan rasa haru melihat lapak miliknya yang rata dengan tanah.

"Ini kejadian diluar dugaan kami semua," ucap Sri lirih.

Tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Namun Sri dan puluhan pedagang lainnya di pantai Lawata mengaku rugi yang ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Atas kejadian itu Sri dan pedagang lainnya berharap pemerintah daerah dapat segera membantu usaha mereka agar segera kembali pulih.

Sebelumnya, Prakirawan BMKG Bima mengumumkan peringatan dini cuaca yang dapat terjadi di Kabupaten Bima dan Dompu pada tanggal 21 Desember 2019 pukul 16.20 Wita.

Pada jam tersebut berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai petir dan angin kencang. Hal itu diperkirakan terjadi pada pukul 16.30 Wita di Kota Bima, wilayah Wawo, Lambitu, Sanggar, Manggelewa, Kempo, Pekat.

Kejadian yang sama juga berpotensi dapat meluas hingga ke wilayah Palibelo, Belo, Tambora dan sekitarnya. Kondisi ini masih akan berlangsung hingga pukul 18.30 Wita.

Sementara untuk wilayah Lombok, update Peringatan dini cuaca pada 21 Desember 2019 pukul 16.30 Wita, masih berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang pada pukul 17.00 Wita di Tanjung, Gangga, Batukliang, Kopang, Sikur, Masbagik, Terara, Aikmel, Sembelia, Pringgabaya, Sateluk, dan dapat meluas ke wilayah Bayan, Narmada, Gunung Sari, dan sekitarnya.

"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 19.00 Wita," kata Prakirawan BMKG Praya dalam keterangan tertulis. []

Berita terkait
10 Rumah Ludes Terbakar di Bima NTB
10 unit rumah terbakar di Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, NTB. Kerugian di taksir Rp 760 juta
Kondisi Bima Aryo, Usai Anjing Miliknya Bunuh Pembantu
Kerabat dekat Bima Aryo, Ichsan, mengungkapkan kondisi sahabatnya usai peristiwa serangan anjing yang tewaskan pembantu di rumahnya.
Anjing Bima Aryo Tewaskan Pembantu Diberikan ke Polisi
Anjing Malinois yang menewaskan pembantu rumah tangga di Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim) milik presenter Bimo Arya akan segera diberikan ke polisi
0
Jokowi Dorong Negara G7 untuk Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Presiden Jokowi ajak negara-negara G7 untuk berkontribusi memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia