Hosni Mubarak, Eks Presiden Mesir Meninggal Dunia

Hosni Mubarak, Presiden Mesir selama hampir 30 tahun yang mengundurkan diri setelah revolusi populer Musim Semi Arab pada 2011 meninggal dunia.
Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak, 90, datang memberikan kesaksian di ruang sidang Kairo pada hari Rabu di persidangan ulang Mohamed Morsi atas tuduhan terkait dengan istirahat penjara selama pemberontakan 2011 yang menggulingkan Mubarak. (Foto: latimes.com/Ahmed Abdel Fattah/Associated Press)

Jakarta - Hosni Mubarak, Presiden Mesir selama hampir 30 tahun yang mengundurkan diri setelah revolusi populer Musim Semi Arab pada 2011 meninggal dunia pada 91 tahun. Menurut televisi pemerintah dia meninggal Selasa, 25 Februari 2020 beberapa minggu setelah menjalani operasi.

Seperti dilansir aljazeera.com, Jenderal Mounir Thabet adik ipar Hosni Mubarak mengatakan kepada kantor berita AFP dia meninggal di rumah sakit militer Galaa di Kairo.

Mubarak menjabat sebagai presiden keempat Mesir mulai tahun 1981 sampai akhirnya momen pemberontakan yang menggulingkan keuasaannya, yang dikenal dengan revolusi Musim Semi Arab.

Seusai pemberontakan, dia dipenjara selama bertahun-tahun tetapi pengadilan membebaskan dari sebagian besar tuduhan pada 2017. Pembebasan itu mengejutkan banyak orang Mesir, ribuan di antaranya mengalirkan protes ke Kairo pusat untuk menunjukkan kemarahan mereka terhadap pengadilan.

Mubarak yang lahir di sebuah desa di Delta Nil pada tahun 1928 meninggalkan warisan yang rumit. Pemerintahannya dinilai penuh dengan korupsi, kebrutalan polisi, penindasan politik, dan masalah ekonomi yang mengakar.

Sebelum menjadi Presiden Mesir, Mubarak menjadi pahlawan nasional sekitar 1973 dengan laporan angkatan udara Mesir memberikan pukulan besar kepada pasukan Israel di Sinai selama Perang Yom Kippur. Sikapnya yang keras pada keamanan memungkinkannya untuk mempertahankan perjanjian damai dengan Israel.

Mubarak yang bergabung dengan angkatan udara Mesir pada1949, lulus sebagai pilot pada tahun berikutnya. Dia naik pangkat menjadi panglima angkatan udara Mesir pada tahun 1972.

Di bawah pemerintahannya, Mesir tetap menjadi sekutu penting Amerika Serikat di wilayah tersebut - menerima 1,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) setahun dalam bantuan militer AS pada 2011. []

Berita terkait
Kronologi Akkil dan Ainur Tenggelam di Sungai Nil Mesir
Akkil dan Ainur, mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Kairo, Mesir, meninggal tenggelam di Sungai Nil. Ini kronologinya.
Ikhwanul Muslimin, Organisasi Islam yang Tumbuh di Mesir
Kematian Mohammed Morsi pemimpin organisasi Ikhwanul Muslimin mengejutkan dunia, khususnya masyarakat Mesir.
Wanita Kristen Pertama di Mesir yang Menjabat Gubernur
Mesir memasuki era baru dalam pemerintahannya.