Hormati Jakarta, Ganjar: Warga Jateng Sukseskan PSBB

Warga Jawa Tengah (Jateng) di Jakarta diminta ikut menyukseskan PSBB. Ini sebagai bentuk penghormatan dan sopan santun sebagai pendatang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta warganya di Jakarta untuk ikut menyukseskan PSBB. Upaya ini sebagai bentuk penghormatan dan sopan santun warganya sebagai pendatang di Jakarta. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta warganya yang tinggal di Jakarta ikut menyukseskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagai pendatang, dukungan itu sebagai bentuk penghormatan warga Jateng atas keputusan tuan rumah. 

Ganjar mengaku terus berkomunikasi dengan Pemprov DKI terkait apa yang bisa dibantu atas pelaksanaan PSBB jilid II. Dari hasil komunikasi itu salah satunya bermuara pada imbauan warga Jateng untuk taat dengan keputusan pemerintahan Anies Baswedan

"Penghubung Jateng di Jakarta kami minta intens komunikasi dengan Pemda DKI, apa yang bisa Pemprov Jateng bantu untuk menyukseskan PSBB, khususnya masyarakat Jawa Tengah yang ada di sana. Paguyuban warga Jateng yang ada di sana, saya minta untuk membantu penyelesaian persoalan yang ada di sana, yang sudah menjadi keputusan Pemda DKI," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Senin, 14, September 2020.

Ini sopan santun kami, sehingga kami bisa membantu apa yang ada di Jakarta agar nanti keputusannya bisa sukses.

Bagi Ganjar, upaya ikut menyukseskan PSBB itu merupakan wujud sopan santun warga Jateng sebagai pendatang. Diharapkan, warganya bisa membantu apa yang bisa dilakukan untuk kesuksesan program Pemprov DKI Jakarta.

"Ini sopan santun kami, sehingga kami bisa membantu apa yang ada di Jakarta agar nanti keputusannya bisa sukses. Dan masyarakat bisa sehat semuanya," ujar dia.

Ganjar merasa lega atas lancarnya komunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta sejak sebelum pelaksanaan PSBB. Sampai saat ini, belum ada gejolak yang timbul akibat keputusan itu.

"Saya mengantisipasi kalau ada pemudik, sampai kemarin relatif turun, dalam arti tidak ada pergerakan dan justru lebih sedikit dibanding sebelumnya. Dishub saya minta pantau terus," katanya.

Mengenai nasib warga Jateng yang ada di Jakarta, Ganjar juga telah meminta Dinas Sosial melakukan komunikasi. Ia lega, karena pemerintah setempat sudah memberi jaminan ketersediaan makan dengan membuat dapur umum di setiap RW.

"Maka urusan permakanan selesai sudah. Kami belum melakukan tindakan yang lebih dari itu, tapi kami memantau tiap hari," ucapnya.

 Baca lainnya: 

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengimbau kepada seluruh warga Jateng di Jakarta untuk membatasi mobilitasnya, apalagi sampai pulang kampung. Ketimbang PSBB awal, ia meyakini Pemprov DKI saat ini sudah mengatur dan membuat segala sesuatunya lebih nyaman. 

"Enggak usah mudik, kalau ada kesulitan silakan komunikasi dengan kami. Teman-teman penghubung Jateng yang ada di sana pasti sudah tahu apa yang harus dilakukan, termasuk relawan yang sudah berpengalaman saat PSBB pertama," imbuh dia. []

Berita terkait
Ganjar: Jateng Belum PSBB seperti DKI Jakarta
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan pilih gencarkan penegakan hukum dan tes massal ketimbang PSBB seperti DKI Jakarta
Ganjar Pranowo Dapat Bocoran PSBB DKI Jakarta
Ganjar Pranowo menjalin komunikasi aktif dengan sejumlah pihak untuk tahu kepastian rencana PSBB DKI Jakarta. Bocorannya seperti apa?
Ganjar Minta 9 Daerah Ini Lakukan Pengetatan Covid
Sembilan daerah di Jawa Tengah diminta melakukan pengetatan protokol kesehatan. Ganjar minta semua event yang memicu kerumunan ditunda.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.