Hong Kong Wajibkan Tes Virus Corona di Distrik Padat

Hong Kong berlakukan lockdown di sebuah distrik yang padat penduduknya dan mewajibkan semua penghuni menjalani tes virus corona
Polisi memakai masker berjaga di sebuah area di distrik Jordan yang ditutup di Hong Kong, Minggu, 24 Januari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Hong Kong – Pemerintah lokal di Hong Kong mengatakan telah mengunci (lockdown) salah satu wilayahnya yang paling padat untuk melakukan tes virus corona (Covid-19) wajib pada seluruh penduduknya. Lockdwon dilakukan pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 25 Januari 2021, jumlah kasus positif virus corona di Hong Kong sebanyak 10.086 dengan 169 kematian.

Pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong mengatakan lockdown itu diberlakukan di beberapa bagian Distrik Jordan. Mereka berusaha mengetes hampir 10.000 warga di distrik itu dalam 48 jam, agar warga bisa pergi ke kantor pada Senin, 25 Januari 2021, pagi.

sekolah hkPoster yang mewajibkan siswa memakai masker untuk meneken penyebaran virus Covid-19 dipasang di luar kelas sekolah Hong Kong, 24 April 2020. (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP).

Pihak berwewenang Hong Kong mengatakan 3.000 pegawai pemerintah telah dikerahkan ke distrik itu. Para pejabat mengatakan di distrik itu ada 162 kasus virus corona yang terkonfirmasi dalam 20 hari pertama sejak Tahun Baru.

Jalan Temple, salah satu pasar malam paling ramai di Hong Kong juga ditutup oleh pihak yang berwewenang. Penutupan wilayah itu dilakukan sementara Hong Kong menghadapi gelombang infeksi Covid-19 keempat dalam dua bulan (vm/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Hong Kong Tunda Kelas Tatap Muka Karena Pandemi
Pemerintah Hong Kong perpanjang penangguhan kelas tatap muka di sekolah sampai pertengahan Februari 2021 karena pandemi masih kritis
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.