Hoaks Vaksin Covid-19 Mencapai 2.003 Konten

Terdapat 297 temuan hoaks yang tersebar di berbagai media sosial dan sebarannya mencapai 2.003 konten.
Ilustrasi hoaks. (Foto: Tagar/pinterest)

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melaporkan temuan hoaks seputar vaksin covid-19.

Berdasarkan data yang dirilis hingga Jumat, 20 Agustus 2021, terdapat 297 temuan hoaks yang tersebar di berbagai media sosial dan sebarannya mencapai 2.003 konten.

Sebaran hoaks paling banyak ditemukan di Facebook. Di sana terdapat 1.829 konten hoaks seputar vaksin covid-19.

Sementara Twitter berada di posisi kedua. Dalam catatan Kementerian Kominfo ada 105 sebaran hoaks soal vaksin covid-19 di platform ini.

Situs berbagi video, seperti YouTube dan TikTok juga tak luput dari sasaran hoaks. Tercatat, ada 41 hoaks di YouTube dan 17 di TikTok.

Lalu 11 sebaran hoaks sisanya ditemukan Kementerian Kominfo berada di Instagram. Pihak Kementerian Kominfo sudah melakukan takedown kepada semua informasi hoaks tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Hoaks Sesat Label Agama Saat Pandemi

Berita terkait
MUI Beberkan Tiga Cara Berantas Hoaks Covid-19
MUI akan segera menghubungi ormas-ormas Islam lain seperti NU, Muhamadiyah dan lainya.
PWNU Jateng: Hoaks Covid-19 Pengaruhi Cara Pikir Masyarakat
Perwakilan (PWNU) Jawa Tengah, Musahadi, mengatakan pandemi Covid-19 akan lebih mudah jika atasi secara bersama-sama.
Menko Polhukam Ajak Semua Pihak Bersatu Cegah Hoaks Covid-19
Menurut Mahfud MD, soal hoaks di media sosial, aparat yang berwenang akan bertindak tegas namun tetap berhati-hati.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.