Hoaks, Bom Bunuh Diri di Pasteur Bandung

Tersebar kabar bom bunuh diri di Pasteur Bandung, mengakibatkan seorang wanita bagian tubuhnya terpisah. Ini hoaks.
Ilustrasi. (Foto: NU Online)

Bandung, (Tagar 15/1/2019) - Polda Jawa Barat menegaskan kabar bom bunuh diri yang mengakibatkan seorang wanita bagian tubuhnya terpisah di Pasteur Bandung merupakan hoaks atau berita bohong.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan baru-baru ini memang tersebar banyak berita di media sosial dan whatsApp tentang kecelakaan di Jalan Pasteur, Bandung yang mengakibatkan bagian tubuh seorang wanita terpisah. Bahkan, hoaks itu berkembang menjadi bom bunuh diri. Ternyata, berdasarkan info dari Ditlantas Polda Jabar bahwa kejadian tersebut tidak pernah terjadi di Jalan Pasteur.

"Hasil penelusuran Tim Cyber Bidang Humas Polda Jabar menemukan bahwa konten video kecelakaan tersebut pernah diunggah oleh akun Sun-Sun tanggal 12 Januari 2019 dan akun Ek TV Channel pada 24 Desember 2018 dengan lokasi kecelakaan yang berbeda, yaitu di TGlG, Uban, Bintan, Kepulauan seribu. Dikatakan korban terjepit Jembatan Kapal Roro dan kecelakaan lalu lintas di Ambarawa Semarang" ujar Trunoyudo kepada Tagar News di Bandung, Selasa (15/1).

Sedangkan untuk video yang memberitakan kasus kecelakaan di Pasteur, jelasnya, pertama kali diunggah oleh akun YouTube Asep Gumasep tanggal 13 Januari 2019.

"Video yang diperlihatkan oleh akun tersebut tidak sesuai fakta dan tidak layak dipertontonkan serta meresahkan masyarakat," jelasnya.

Oleh karena itu, Humas Polda Jabar segera menindaklanjutinya dengan melaporkan akun-akun tersebut ke Direktorat Reskrimsus Polda Jabar supaya dilakukan penyelidikan lebih lanjut hingga tuntas. []

Berita terkait
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).